sumber |
Di kos ini khusus untuk kos pria saja. Sebetulnya, kos ini hanya diperuntukkan untuk mahasiswa saja, tetapi karena satu dan lain hal, pemilik kos menerima dari kalangan pekerja/karyawan. Banyak yang datang silih berganti menghuni kos-kosan ini, dan saya sudah 4 tahun menjadi penghuni kos ini, saya secara tidak langsung jadi memperhatikan tingkah dan kelakuan para penghuni yang baru ini. Kebanyakan dari mereka tidak peduli dengan lingkungan kos. Di kos ini terdapat 2 kamar mandi umum dan 10 kamar kos dengan ukuran yang berbeda, dari kecil, sedang, sampai yang lumayan besar. 1 kamar bisa dihuni 1 orang saja, atau bisa juga 2 sampai 3 orang sekaligus. Karena kamar yang terbesar bisa menampung sampai 3 orang. Jadi, walaupun kamarnya ada 10, penghuninya bisa lebih dari jumlah kamarnya.
Penghuni yang banyak ini tentu punya kebiasaan yang berbeda-beda. Tapi saya sering kali menemui kebiasaan buruk dari penghuni kos yang lain. Yang paling sering adalah lampu kamar mandi yang lupa dimatikan. Padahal sudah ada peringatan seperti ini :
dokumentasi pribadi |
Pemilik kos sengaja memasang tulisan seperti itu karena ingin mengajak penghuninya untuk menghemat energi. Tetapi masih ada saja yang tidak mematikan lampu. Namun, walaupun demikian, jika saya melihat, saya akan sukarela mematikan lampu tersebut.
sumber |
Indonesia masuk 5 negara dengan cadangan air terbesar. sumber |
Sangat disayangkan jika masih ada yang berfikiran pendek seperti itu. Zaman sekarang seharusnya berfikir lebih terbuka, karena informasi lebih mudah kita dapat dimana-mana. Dan seharusnya media-media sosial lebih gencar menyebarkan info tentang kesadaran akan lingkungan. Agar generasi penerus seperti saya dan teman-teman yang lain selalu #IngatLingkungan.
Kesadaran lingkungan harus selalu ditingkatkan, agar masa depan kita semua terjamin. Mulai dari hal yang kecil dahulu. Jika tidak ingin memulainya untuk orang lain, mulai melakukan kegiatan hemat energi untuk diri sendiri saja. Misalkan seperti contoh diatas tadi, hal kecil yang sebenarnya bisa dilakukan semua orang, mematikan lampu kamar mandi dan menutup kran air. Hal kecil yang mungkin bagi orang itu tidak berpengaruh banyak, tetapi jika semua orang melakukannya, maka itu akan sangat berarti untuk lingkungan kita.
Contoh lain misalnya, mencabut kabel listrik ketika akan pergi dalam waktu lama. Selain untuk menghemat energi listrik, hal ini juga menghindarkan kita dari bahaya konsleting listrik. Karena tidak ada orang di rumah/di kamar, sangat berbahaya membiarkan kabel listrik teraliri listrik, apalagi disaat cuaca tak menentu seperti sekarang.
Contoh lain misalnya, mencabut kabel listrik ketika akan pergi dalam waktu lama. Selain untuk menghemat energi listrik, hal ini juga menghindarkan kita dari bahaya konsleting listrik. Karena tidak ada orang di rumah/di kamar, sangat berbahaya membiarkan kabel listrik teraliri listrik, apalagi disaat cuaca tak menentu seperti sekarang.
dokumentasi pribadi |
Membuang sampah juga menjadi perhatian saya di lingkungan kos. Saya mempunyai tempat sampah sendiri di dalam kamar saya, dan saya jarang sekali membuang sampah bekas bungkus makanan ke tempat sampah kos. Alasannya karena saya tidak ingin lingkungan kos menjadi kotor.
tempat sampah pribadi. sumber : dokumentasi pribadi |
Sampah bekas makanan sering sekali dibuang oleh penghuni kos lain, akibatnya, kucing-kucing yang berada di sekitar kos sering menghamburkan kotak sampah untuk mengambil kembali sampah bekas makanan tersebut, dan sampah pun berserakan. Tidak ada yang mau membersihkan hal itu, padahal jelas-jelas itu karena akibat sampah yang mereka buang.
tempat sampah kos, di dalam. sumber : dokumentasi pribadi |
Saya hanya membuang sampah ke tempat sampah kos yang berada di luar yang wadahnya lebih besar agar binatang seperti kucing tidak mudah untuk menghamburkan isinya. Itupun jika saya ingin membuang isi tempat sampah saya di kamar yang sudah penuh.
Saya menganut prinsip, jika berada di daerah yang bermasalah, setidaknya jangan menjadi bagian dari masalah tersebut.
Hal-hal sederhana seperti ini meskipun terlihat sangat sepele, tapi dampaknya besar bagi lingkungan. Itu yang selalu saya terapkan. Saya selalu menyebarkan seruan-seruan untuk selalu #IngatLingkungan melalui blog saya ini. Beberapa postingan saya di sini bertemakan tentang lingkungan.
Saya tau, tidak mudah untuk memberikan kesadaran untuk menghemat energi dan mencintai lingkungan sendiri kepada tiap orang. Namun, jika saya hanya menunggu sampai orang itu sadar, saya rasa tidak. Lebih baik saya menjadi contoh, lebih baik ada yang mencontohkan, daripada tidak ada memulai, karena tindakan nyata lebih baik daripada hanya sekadar menampangkan tulisan-tulisan. Tulisan-tulisan besar belum tentu membuat orang sadar, seperti contohnya banner-banner/ baliho caleg yang bertebaran di seluruh kota.
Masyarakat sekarang memerlukan sosok untuk dicontoh. Karena tindakan nyata lebih terlihat daripada sekadar koar-koar di televisi tapi tidak melakukan apa-apa.
Dan karena ini bulan kampanye, saya harap tidak ada caleg yang menempelkan/memaku foto/selebarannya di pohon. Jika ada, saya tidak akan segan-segan menyerukan kepada yang lain agar tidak memilih dia. Dengan pohon saja tidak menghargai, bagaimana dengan rakyat yang diwakilinya ketika terpilih nanti?
Saya juga berharap caleg sekarang sudah punya kesadaran akan lingkungan yang tinggi. Tidak mendukung kebijakan-kebijakan yang merusak lingkungan, tidak menyetujui izin perusahaan-perusahaan yang hanya bertujuan mengeruk alam dan tidak bertanggung jawab terhadap kerusakannya. Jangan buat kami menyesal memilih anda kelak.
Dengan tulisan di blog ini saya menyampaikan terimakasih kepada WWF yang telah menyelenggarakan lomba blog bertemakan "Blogger Peduli Lingkungan" ini. Karena saya termasuk salah satu blogger yang berusaha untuk selalu mengampanyekan cinta lingkungan. Semoga dengan diadakannya lomba ini, semakin banyak blogger yang tertarik untuk mencintai lingkungan. Karena lebih baik 1 blogger yang memberi contoh, daripada 1000 blogger hanya menggerutu.
Karena tulisan ini diterbitkan bertepatan dengan "Hari Air Sedunia" saya juga berharap semua warga di Indonesia maupun dunia untuk selalu berhemat air dimanapun kita berada, dan selalu bijak menggunakan air.
logo hari air sedunia tahun 2014. sumber |
terima kasih kak lia :D
ReplyDeleteaamiin. kalo ada kritik atau saran silahkan aja kak hehe :)
Jadi duta lingkungan ajaaaa haha.
ReplyDeleteKeren keren. Aku setuju semua sama tulisanmu di atas. Susah banget nungguin orang buat sadar. Daripada nunggu yang nggak pasti, mending kita duluan yang mulai.
Kata yang Aa Gym bilang, "Mulai dari saat ini, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang." Siapa tau kita bisa jadi contoh buat mereka yang hatinya terketuk. Hehe...
Semoga dengan tindakan kecilmu bisa memengaruhi banyak orang yaa
betul. semoga mba dwi juga bisa menerapkannya di sekitar lingkungan mba dwi ya :)
Deleteaamiin terimakasih doanya :)
Iya aku pun suka rapiin rak cuci piring tuh yg ya... Anak kosan pasti males cuci piring kali ya. Aku juga sih, tapi gak dibiarin numpuk bergunung2 :(
Deletesama2 yaaa. Semangat!
sebarkan virus positifnya mas brow, hal-hal kecil yang ada disekitar lingkungan kita memang dapat menjadi langkah untuk hidup hijau. Semoga hal semacam itu menyebar di seluruh kawan2 kos mu brow :D ....
ReplyDeletesip bro. semoga virus positifnya menyebar ke dirimu juga :)
DeleteCiee...semangat !!, aku suka kepedulian anda.. di kos emang kayak gitu ada2 aja yg ikutin aturan dan ngga peduli..ama lingkungan..lebih2 ama yg bukan penghuni kos seenaknya make trus ngga di rawat.. bukan dia yg bayar tapi kite..hehe becanda..
ReplyDelete:))
iya ngeselin banget sama orang kaya gitu. orang egois gitu ga usah tinggal di kos mestinya. tinggal di rumah sendiri aja, jadi tau rasanya gimana susahnya ngejaga rumah sendiri -_-
DeleteWaah postingan yang bagus. Izin blogwalking ya. Eh eh dateng dong ke azizkerenbanget.blogspot,com. Disana banyak banget postingan yang keren-keren lho, dan yang pasti gak ngebosenin. Beneran deh, gak bohong gua :). Oiya follow juga twitter gue @NewSiKamprettt. :)
ReplyDeleteSalut ane gan sama ente. Walaupun di kostan agan pada ga peduli sama lingkungan, tapi agan tetep pada prinsip agan dan tetap menjaga lingkungan.
ReplyDeleteterimakasih gan. saya ga suka aja ada orang yang sembarangan gitu kebiasaannya. soalnya dari kecil saya diajarin buat selalu ngejaga kebersihan dimanapun saya tinggal
DeleteTempat kos emang jadi tempat yang paling kasian. mentang mentang ngekos jadinya semaunya sendiri gak ada kesadaran buat menjaga apa yang ada dikos tersebut.
ReplyDeleteKeren nih pendapatnya, moga aja banyak orang yang teracuni sama pembahasan kamu yang jenius ini, biar gak makin rusak bumi kita.
nah itulah bro. maksud gue, biarpun ngekos seengganya lu ikut berkontribusi, biarpun kecil, itukan tempat tinggal lu, walaupun ga selamanya lu tinggal disitu.
Deleteaamiin. semoga bukan anak kosan yang teracuni, anak rumahan dan anak2 lainnya juga :)
Bener banget. Moga aja gak cuma anak kosan aja, tapi semuanya sadar meskipun gak milik pribadi.
DeleteSetuju
ulasannya keren bangeet, ternyata kost di mana aja hampir sama ya, kost saya jg gitu kalo soal lampu, sering lupa matiin, bukan hanya lampu, TV umumpun kadang nyala seharian padahal engga ada yg nonton. Dan agak susah memang untuk menyadarkan.
ReplyDeletesemoga menang ya :)
wah untungnya di kos saya ga ada tv umum. kalo ada, saya bakal makin ngomel2 kayanya hahaha :))
Deleteaamiin. makasih doanya mbaa. sebarkan ke teman2 yang lain juga ya :)
itu si Aseh kan cewek, kenapa kamu panggil bro? hahaha
ReplyDeleteiyaa hidup di kos itu memang penuh lika-liku harus bisa saling mengingatkan demi kepentingan bersama, tapi semua memang harus diawali dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi?
aku juga ikutan lomba ini, yuk mari sama-sama mengkampanyekan #ingatlingkungan!! sukses yaaa moga kita menang amin
udah aku edit mbaa hahaha aku kira cwo ngeliat dari foto profilnya dia :)))
Deletewah asik mba ikutan juga. nanti aku visit ke tulisanmu mba,
semoga kita sukses, walaupun ga menang, setidaknya kita ngebantu buat ngejaga lingkungan kita :D
Wah iya bener nih, biasanya anak kost nih yang jarang banget peduli sama lingkungan. tapi untuk menumbuhkan kesadaran emang agak susah sih di Indonesia, harus kena dampaknya dulu baru bisa sadar. :))
ReplyDeletenah itu dia mas.. kalo nunggu kena dampaknya dulu ga bakal sadar2.
Deleteini sebenernya karena faktor kebiasaan aja.. kalo dari kecil udah biasa hidup bersih dan hemat energi, pasti kebawa sampe gede nanti
wahhh bener bgt tuh... terkadang hal-hal sepele kurang digubris, misalnya kebersihan lingkungan...
ReplyDeletenice post kak :)) ulasannya bagus
terimakasih sudah mampir bro :)
DeleteMemang, kadang kebiasan kecil seperti matiin lampu setelah make kamar mandi itu, walaupun keliatannya kecil tapi impactnya besar juga. Nice post!
ReplyDeletejangan lupa matiin lampu yang lain juga, kalo ga kepake ya. bukan cuma lampu kamar mandi :)
DeleteWaduh, kos lo yang khusus mahasiswa tapi juga dihuni oleh pekerja/karyawan, kalo di kos gue kebalik, Bro. Kos yang khusus karyaawan gue ama satu orang teman gue (Mahasiswa) juga ikut2an menghuni. hahaha
ReplyDeletetapi gue peduli lingkungan kok Bro. sumpah, gue nggak pernah menyalahi aturan. seingat gue sih. hahaha #SongongDIkit...
hahaha mau ngekos dimana pun harus tetep jaga lingkungan broo.. taat aturan itu bukan dosa, tapi pahala :D
Deleteharapan caleg gak menempelkan/memaku foto/selebarannya di pohon gak tercapai tuh. Masih banyak banget para timses caleg yang ngelakuin itu. Ayoo serukan yang lain biar gak milih tuh caleg yang gak peduli lingkungan \(^0^)/
ReplyDeletekalo bisa gini.. kamu foto gambar caleg yang memaku fotonya di pohon, terus upload ke media sosial.. biar mereka tau kalo ada yang ga peduli sama lingkungan. bahkan cuma untuk 1 pohon
Deletebener juga ya bang, kita sering banget buang2 air, mentang2 persediaaan air kita masih banyak. tapi persediaan air itu kayaknya mulai tercemar tuh bang. soalnya sungai2 di indonesia, udah mulai kotor..
ReplyDeleteemang lingkungan harus kita jaga walaupun dengan hal sepele, seperti yang di lakukan lo bang. keren lo bang, tong sampah bawa sendiri..
hahaha itu juga karena emak gue yang naro di kamar..
Deletelu juga keren bang.. ayo sma2 jaga lingkungan sekitar
Pembahasan yang menarik sekaleeeh. Dari awal ngebaca sampe berakhir di kolom komentar ini, gue manggut-manggut. Ya bener-bener-bener. Kesadaran akan lingkungan memang perlu dilakukan dari hal kecil bagi mereka tapi merupakan hal besar bagi kita.
ReplyDeleteWiih gue baru tau kalo Indonesia negara lima besar dengan masih punya aer yang melimpah ruah. Gak nyangka!! Tetiba aja gue ngerasa cemas. Cemas kalo stock aer nya mulai berkurang. Duh gak kebayang!! Jangan sampe deh. Tapi kan aer itu terus berputar arusnya. Dari yang hilang dipake buat mandi, ntarnya menguap jadi awan, mendun, hujan, diambil lagi buat mandi, menguap jadi awan, mendung, hujan lagi. Gitu deh seterusnya. Kalo Indonesia kehilangan aer, berarti kemarau lebih panjang dari biasanya yaa.
Semangat lo bener-bener bikin jempol ngaceng eh ngacung. Jos ganjos deeeh.
hmm.. kalo saya ga salah info nih ya.. tinggi air dimuka bumi malah semakin meningkat tiap tahunnya. seiring dengan mencairnya es2 di kutub2 itu. akibat global warming.
Deletekebayangkan gimana kalo air di semua samudra itu permukaannya naik?bisa2 banyak negara yang tenggelam
Kalo itu sih bener banget. Terbukti dari hilangnya pulau atlantis. Dan banyak penemuan kota-kota di dasar laut. Lagian juga dulu Indonesia itu antar pulaunye saling nyatu, gak misah-misah gini. Jadi bikin LDR'an kan
DeleteSusah saatnya kita memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak menunggu dari pemerintah mulu..
ReplyDeleteKalo udah banjir, pastilah yang disalahin itu pemerintahnya. Padahal salah sendiri gak jaga lingkungan..
nice :)
nah ini saya setuju banget.
Deletebanyak yang koar2 protes sama pemerintah soal banjir yang ga bisa berhenti. nah, kalo ngarepin pemerintah doang ya ga bisa. rakyat lebih bnyak dari orang2 di pemerintahan. mestinya rakyat yang bantu pemerintah juga. jangan bisanya minta dibantu doang
lingkungan bersih itu cermin dari kepribadian masyarakatnya, karenanya menjaganya memang sudah kewajiban kita semua, karena memanfaatkan alam tanpa memeliharanya sama saja kita merusak lingkungan, nice article, good luck yah :) *salam kenal
ReplyDeletesetuju. semoga kita semua semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan :)
Deleteterimakasih sudah mampir ya. salam kenal juga :)
Suka gemes sendiri ngeliat org tua yg ngebiarin anaknya buang sampah sembarangan, malah kdg mereka yg nyuruh. Padahal harusnya budaya buang sampah pada tempatnya itu diterapkan sedari kecil, agar hal itu menjadi kebiasaan.
ReplyDeleteYg namanya perubahan itu harus dimulai dari sendiri, jgn karena org lain tidak peduli, kita jadi ikut2an tidak peduli.
Saya setuju dgn anda, lebih baik ada yang mencontohkan, daripada tidak ada memulai.
Tetap jaga semangat itu ya.. :)
terimakasih mba :)
Deletesemoga semangat di tulisan ini bisa menular juga ke mba dan semua yang telah membacanya :)
Yang berpotensi mencemari lingkungan itu kantong plastik. Buat anak kos-kosan kan kalau beli makan, belanja, dll kan pasti membawa pulang kantong plastik tuh. Coba sudah siap kantong plastik dari kos, jadi kan tidak perlu boros kantong plastik.
ReplyDeletebener juga. kadang saya masih sering make kantong plastik buat belanja di warung.
Deletemesti diet plastik juga nih kayanya :D
Wah bener anak kos sejati beroo... ya semua berawal dari diri sendiri. mau nyoba sulit sih.. anak kos kan biasanya acuh sama dirinya sendiri. boro-boro mau beresin dan bersihin kamar :D
ReplyDeletetapi bisa dicoba kan
nice post gan :D
saya emang rada males buat beresin kamar sih hehehe tp buat hemat energi ga males saya :D
DeleteHal sepele tapi dampaknya besar! Ayo, kita sama-sama sebarin virus #IngatLingkungan :D Semoga lombanya menang kak :)
ReplyDeleteterimakasih :)
Deletebantu sebarkan semangat cinta lingkungan dimanapun kamu berada ya :)
minta komentarnya nih juragan,
ReplyDeletesayah sering liat tren kampanye go green, nah salah satunya itu dengan bikin trash fashion show, ituloh event yang belagak peduli lingkungan dengan konsep makai barang-barang bekas seperti plastik dan kardus, emang sih keliatannya positif, tapi saya nemunya justru plastik yang digunakan itu plastik baru yaa bukan dari sampah, setelah acara itu selesai ya pakaian-pakaian itu jelas dibuang dan menimbulkan sampah plastik baru....
nah gimana nih opininya tentang ini??
itu sih kampanye buat nyari sensasi kayanya. mending dijadiin pameran buat dibeli orang daripada jadi fashion show cuman bisa dilihat -_- trus ga bisa dibeli..
Deletesemua hal - hal tersebut bisa kita lakukan asal ada kesadaran dari diri sendiri. mulai dari tindakan kecil, dan berakhir dengan tindakan besar. jangan menunggu terlalu lama untuk peduli lingkungan bersama, kalo bisa sendiri kenapa tidak? :D
ReplyDeleteyang lebih bagus lagi, kalo bisa sendiri dan bisa mempengaruhi orang lain buat ngelakuin hal yang sama, kenapa tidak? :D
DeleteWaw keren ulasannya, gue jadi sejenak berpikir gue juga pernah (sering) lupa matiin lampu, dan sekarang gue sedikit sadar kok.. makasih ya,,
ReplyDeletewah bagus dong jadi sadar walaupun sedikit :D terimakasih juga sudah membaca :)
Deletesebagai sesama anak kos2an, kita sealiran hehe
ReplyDeletejadi, di kosanku juga gitu.. suka ada yg lupa matiin lampu kamarnya kalau keluar kamar..padahal udah sering diingatin sama ibu kos.. kan bahaya kalo misalnya terjadi apa2... juga untuk keran di wc.. suka pada lupa matiin, airnya sampe tumpah2.. padahal udah diingatin..
tapi namanya juga kos2an.. banyak kepala, banyak pemikiran... susah bilanginnya. kalaupun ingin menyampaikan pentingnya hal2 yang dianggap sepele tersebut, akan lebih baik dg langsung menunjukkannya dengan gerakan nyata. kalau cuma berkoar, sepertinya enggak ngefek...
saya suka tulisan ini. saya suka semangat menjaga lingkungannya 'o')9
kadang hal2 kecil suka disepelekan. padahal kalo hal kecil aja disepelekan, gimana hal yang besar? iya ga?heehe
Deleteterimakasih udah ngebaca :) semoga semangat saya juga tertular ke kamu dan yang lain juga :)
Ngerasain dulu waktu masih di kosan.. kadang kita cape-cape beresin kamar mandi.. tp penghuni malah dengan tidak terhormat ngacak2 lagi -_-
ReplyDeleteKalo masalah matiin lampu gak ada masalah sih dulu..hehe
Semangat aja deh :D
wah rajin juga sampe beresin kamar mandi segala hahay..
Deleteterimakasih bang :D
Memang untuk anak kos agak susah untuk diajak menjaga lingkungannya, karena merasa bukan miliknya. Itulah permasalahan terbesar di kota2 besar khususnya :)
ReplyDeletenah seharusnya perasaan memiliki ini harus ditumbuhkan sejak kecil biar jadi kebiasaan dan ga seenaknya sendiri.
DeleteTulisannya kereeenn, dan yang komen banyak bangeeett. Salut ada anak cowok yang peduli lingkungan kayak gini, biasanya yang begini kan cewek? Jadi pengen nulis tentang lingkungan juga di fatkahzu.blogspot.com :3
ReplyDeletewah terimakasih :)
Deleteayo tulis soal lingkungan juga. udah saatnya kita sekarang menyerukan untuk selalu mencintai dan menjaga lingkungan sekitar kita :)
nyabut colokan sebelum keluar kmar untuk dlam jangka wktu yg lama i2 sudah jdi kebiasaan dr dlu...matiin lampu kmar mandi jg sring bnget klo lg gak dpergunakan...tp lbih sring sebel sih...krn psti ad sj org yg nyalain kmbali tu lmpu kmar mndi.
ReplyDeletenah kan.. kalo udah jadi kebiasaan pasti ga susah lagi buat ngelakuinnya. yang penting itu dulu, dijadiin kebiasaan. masalahnya orang-orang itu suka malas buat memulainya
Delete