Pada 29 Maret yang lalu, telah diselenggarakan event tahunan dalam rangka penghematan energi yang bernama Earth Hour. Event ini pertama kali diselenggarakan pada 2007 dan dicetuskan oleh WWF bersama Leo Burnett di Sydney adalah kota pertama yang mengadakan event ini. Pada 2008, banyak negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam kampanye Earth Hour ini.
Di Indonesia sendiri, Earth Hour baru diadakan pada tahun 2009, dan Jakarta adalah kota yang pertama kali berpartisipasi.
Total hingga tahun ini, tercatat 7000 kota di 132 negara ikut ambil bagian dalam kampanye hemat energi ini. (sumber)
Namun, bukan itu yang akan saya bahas. Saya ingin mengajak pembaca untuk melihat Earth Hour dari sisi yang lain. Saya ingin pembaca mempertanyakan 1 hal tentang acara ini, apakah event ini efektif?
Dari namanya, Earth Hour, menggambarkan bahwa cukup hanya 1 jam saja mematikan lampu, maka kita telah menyelamatkan Bumi dari dampak global warming. Dan ini adalah pemahaman orang-orang awam. Padahal sebenarnya bukan seperti itu konsep dan tujuan event ini. Event ini bertujuan untuk menjadikan Earth Hour sebagai gaya hidup masa depan, dimana manusia Bumi bisa menghemat energi dengan mematikan alat-alat listrik yang tidak terpakai. SETIAP HARI. Bukan hanya 1 jam.
Nyatanya, kegiatan ini hanya efektif sehari, dan itupun hanya pada acara tersebut, selebihnya kembali lagi ke keadaan normal. Sangat disayangkan.
Memang, diberita ini penggunaan listrik turun 236 Megawatt. Tapi masih belum terlalu efektif menurut saya. Kegiatan Earth Hour masih salah diterjemahkan oleh masyarakat pada umumnya.
Sebenarnya, tidak perlu menunggu event tahunan untuk berbuat sesuatu menyelamatkan Bumi. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Dari hal-hal kecil saja.
Misalnya televisi, pastikan TV kalian itu benar-benar mati, bukan dalam keadaan standby, karena walaupun kalian merasa tv kalian telah mati, tetapi mode standby masih mengonsumsi listrik. Jika perlu cabut kabel tv nya dari colokan. Itu hanya 1 tv, bayangkan jika di rumah kalian ada 3 tv atau bahkan lebih dari itu? berapa banyak listrik yang bisa dihemat? Gunakan timer saat kalian akan tidur sambil menonton tv. Jangan jadikan "tv menonton kita" sebagai budaya. Harusnya kan kita yang menonton tv. hehehe
Ganti lampu neon kalian di rumah dengan lampu LED, karena lampu jenis LED bisa menghemat energi hingga 80% dari lampu neon biasa. Semakin banyak lampu neon yang diganti, semakin banyak pula energi yang bisa kita hemat. Tentunya menghemat tagihan listrik di rumah juga :)
Lakukan Sleep Hour. Ini merupakan ide saya sendiri. Konsep Sleep Hour sebenarnya meniru Earth Hour dengan sedikit modifikasi. Perbedaannya hanya pada kondisinya saja, jika EH melakukannya pada jam-jam sibuk, sedangkan SH melakukan saat jam tidur masyarakat. Dan pastinya ini dilakukan setiap hari. Karena tidak mungkin manusia tidak ada yang tidur. Saya sudah melakukan SH ini sejak lama.
ilustrasi sleep hour. sumber |
Pastinya SH ini akan lebih dari 1 jam. Rata-rata orang tidur malam itu sekitar 6-8 jam seharinya. Kecuali dia memang orang yang insomnia atau hobi begadang.
Dan bagi kalian yang tidak tau, tidur dalam gelap seperti ini sesungguhnya menyehatkan. Tidur dalam keadaan gelap dapat membuat tubuh menghasilkan hormon melatonin. Dimana hormon ini hanya dapat dihasilkan saat tubuh berada dalam kondisi tidak ada cahaya. Hormon melatonin merupakan hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah tubuh dari serangan berbagai penyakit seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Penelitian selanjutnya mengatakan bahwa tidur dalam keadaan lampu menyala, dapat menyebabkan ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel-sel kanker. sumber
Dengan mematikan lampu saat tidur, tentunya kita tidak perlu repot harus mematikan lampu kamar ketika sudah pagi. Jangankan untuk mematikan lampu, duduk di tempat tidur saja susah. Saking malasnya biasanya. hehe
Saya dulu bukan orang yang suka untuk tidur dengan lampu dimatikan. Sejak kecil saya tidur dengan lampu menyala. Sampai pada akhirnya saya mulai membiasakan diri untuk selalu tidur dengan keadaan lampu yang dimatikan. Pertama-tama pasti sulit, karena membiasakan diri dalam keadaan gelap. Tapi jika sudah terbiasa malah akan sulit tidur ketika lampu dinyalakan.
Pelan-pelan saja mencobanya. MIsalnya dalam seminggu 3 hari tidur dengan lampu dimatikan, dan sisanya lampu dinyalakan. Jika sudah bosan 3 hari, tambah lagi intensitasnya menjadi 4 hari, begitu seterusnya hingga akhirnya kita terbiasa tidur dengan lampu dimatikan setiap hari.
Tulisan ini bukan berarti saya tidak mendukung earth hour, namun menurut saya ada yang lebih efektif daripada konsep EH ini. Jika dengan hanya EH bisa membuat dampak yang signifikan, bagaimana jika SH diterapkan? Pasti lebih banyak dampak positif yang dihasilkan.
Selalu mulai perubahan dari diri sendiri. Walaupun hanya hal kecil.
Semoga bermanfaat.
Mari kita cermati penggunaan listrik di rumah kita setiap harinya. Bila sudah menyentuh 2 kwh per harinya itu sudah termasuk usaha yang lumayan untuk menghemat pemakaian listrik.
ReplyDeletewah terkadang ga bisa ngitung jumlah pemakaian sendiri sih mas :|
Deletewaktu ada earth hour kemaren, kebetulan bertepatan sebelum nyepi. Kok menurut saya malah karena event Nyepi itu cukup membantu penghematan listrik khususnya di Pulau Bali, tapi masak kita nunggu teman2 beragama lain beribadah dulu biar hemat :)
ReplyDeleteiya ya bener juga. tapi ga perlu nunggu temen2 yg lain ibadah dulu sebenernya.. tiap hari harus hemat energi
DeleteDi rumah sudah dibiasakan penghematan listrik. Kalo misalnya ada lampu yang tidak dipakai, dimatikan. Termasuk satu keluarga biasanya mengerjakan tugas-tugas, ya PR, laporan praktikum tugas kantor, di ruang keluarga. Jadi, ruangan lain bisa dihemat dengan mematikan lampunya hehehe
ReplyDeletewahhh mantap tuh. terimakasih sudah menghemat energi yaa :) semoga semangatnya terus digalakkan
Deletekayanya sleep hour pasti bagus banget apalagi buat yang hobi tidur, bisa-bisa malah lebih dari 6-7 jam, jadi lebih hemat lagi. hahaha.
ReplyDeletewah baru tau kalau tidur tanpa cahaya itu bermanfaat.
ReplyDeleteaku memang terbiasa tidur dalam keadaan gelap.
lebih cepat nyenyaknya dan lebih hemat energi tentunya.
listrik tentu pasokan bahan bakarnya berasal dari bumi ya.
jika seluruh manusia dibumi hanya menerapkan hemat energynya sekali dalam setahun maka sumber energy akan cepat terkuras habis..
iya betul. salahnya orang2 menganggap kalo earth hour ini cuman sekali itu aja dilakukannya. sebetulnya ga kaya gitu
Deletesepertinya earth hour dilakukan setiap hari enak juga ya. banyak yang menggembar gemborkan earth hour padahal saudara kita yang dipelosok setiap hari melakukan earth hour karena listrik belum masuk :D
ReplyDeletejadi sebenernya lebih hemat energi kawan2 yang ada dipelosok ya.. mestinya ga bangga ngikutin earth hour yg cuman setahun sekali dong haha
DeleteBelum pernah ikutan beginian. Tapi udah hemat tiap hari, misalnya nggak pernah pakai AC. Tapi kayaknya emang karena nggak punya AC sih.
ReplyDeleteitu bukan hemat. emang ga punyaaa -_-
Deletesebenarnya energi alternatif itu udah ada. kaya energi panas matahari. energi panas bumi dll. cuman kita masih terkendala di masalah peralatannya yang mahal. kalo aja pemerintah mau berinvestasi lebih, sebenernya kita bisa lebih hemat energi
ReplyDeletenah sama nih... tujuan awal EH sebenarnya untuk mensosialisasikan EH itu sendiri sebagai gaya hidup, tidak hanya 1 jam saja dalam 1 malam itu... dan SH ini memang lebih efektif dibanding EH yg cuma 1 jam saja itu.
ReplyDeletesaya tipe org yang lebih nyaman tidur kalo lampu off. alhamdulillah udah dari dulu ikut SH :)
alhamdulillah.semoga semangat SH nya digalakkan terus ya :)
Deletewah keren nih atikelnya jadi bikin tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk melindungi bumi, aku sebenarnya bisa aja tidur gak pakai lampu tapi lebih sering pakai lampu soalnya lupa mana tombol offnya *nah loh --"\
ReplyDeletecabut aja lampunya kalo lui\pa tombol off nya bro
DeleteKalo menurut gue sebenernya earth hour, seru sih kan bisa gelap-gelapan. abis itu misal lagi bete Belajar, langsung tidur kaga ketauan bokap, nyokap..
ReplyDelete#gagalpaham nih gue -_-
DeletePostingannya keren euyy... bermanfaat bangett... apalagi menyangkut masalah penghematan energy... sayang sekali meskipun sdh dilaksanakan selama 1 jam... tapi hasilnya belum terlalu efektif... mungkin perlu ditingkatkan lagi sosialisasinya.. bukan sekedar berpartisipasi ikut earth hour sdah itu... kembali lagi memboros listrik... :)
ReplyDeletewah terimakasih :)
Deletesemoga kamu bisa lebih menghemat energi lagi setelah baca tulisan ini :)
lucunya ada yang ikutan hearthour tp cuma ikut ikutan doang tapi ga bisa menerapkan arti sbnrnya dari penyelenggaraan earth hour itu sendiri.
ReplyDeleteintinya sih ya balik ke diri masing2, dan super sekali posting kamu ini. semoga bisa menyadarkan teman2 semua biar bisa lebih sayang sama bumi hehehe
perlu usaha lebih untuk menyadarkan masyarakat bahwa mereka salah kaprah. salah satunya dengan kita ngebantu lewat tulisan di blog kaya gini hehe
Deletesuka postingan yang menyerempet tentang lingkungan.
ReplyDeletemenurut saya lumayan lah ada earth hour hehehehe.
dan emang tidur dalam keadaan lampu mati sehat. tapi saya gak bisa tidur kalau lampunya mati. udah saya coba beberapa kali dan hasilnya gagal. akhirnya pake lampu yang agak kecil buat tidur.
yah gpp lah pake lampu tidur. meskipun masih belum full gelap hehe :)
Deletebertahap aja bro :) coba lagi jangan menyerah..
Aku yakin kamu cinta banget lingkungan ya. Banyak postinganmu yang udah aku baca tentang lingkungan-lingkungan. Tapi itu keren! Memengaruhi orang dengan tulisan dan gaya bahasa yang menggurui, tapi mengajak.
ReplyDeleteAku setuju sama pendapat kamu. Orang hanya akan menghemat saat earth hour aja, sisanya boro-boro. Tapi kalo masalah tidur gelap, aku nggak bisa. Bener-bener nggak bisa. Ntah mungkin karena penakut kali ya. Akhirnya cuma biaa ngandelin lampu tidur deh hehe.
Keren banget nih postingannya. Alhamdulillah bermanfaat.
begitulah.. ini juga dipengaruhi jurusan kuliahku.. teknik lingkungan. jadi mau ga mau selalu ngurus masalah2 lingkungan hehehe
Deletegpp kalo make lampu tidur. yg penting ga terang2 banget. terimakasih udah membaca dan menghemat energi ya :)
wahhh..... kirain nemuin ada konspirasi dari event earthhour ini ... hihi
ReplyDeleteternyata dikasi saran biar EHnya ngga cuma diadakan tiap tahun.. tapi setiap waktu...
Bener banget...
*layargelaptibatiba*
oh kirain laptop gue lobet tau2nya dari blog ini hehe *goyanginkursor*
wahh blognya nerapin penghematan energy juga yah :D
Yup tipsnya keren... :D'
hehehe kebetulan nemu script buat gelapin pagenya bro :D jadi dipake aja :)
Deleteterimakasih sudah mampir
Sepakat, energi alternatif terbarukan seperti tenaga angin, tenaga air harusnya mendapat tempat istimewa.
ReplyDeleteyap sudah saaatnya energi terbarukan menggantikan energi tak terbarukan.
ReplyDeletebiar anak cucu kita bisa merasakan warisan budaya kita