Pages - Menu

Tenggelam Setelah Badai dan Bermain Piano di Timur Tengah

Saya sering sekali mimpi aneh. Dan ini kesekian kalinya saya mengalami mimpi aneh itu, karena terlalu aneh mungkin ada baiknya kalo saya ceritakan di sini.

Ketika mimpi saya tau-tau berada di sebuah cafe bersama dengan teman-teman saya di komunitas, buat ikut acara mereka, kebetulan saya di situ tampil juga untuk pertama kalinya setelah sekian lama vakum. Setelah selang beberapa lama, saya baru sadar bahwa ternyata cafe itu berada di pinggir sungai setelah saya melihat kapal yang terdorong oleh ombak yang cukup besar. Dan entah kenapa saya mengenali kapal itu seperti ada dimimpi saya sebelumnya (absurd sekali). Saya kemudian berbicara dengan orang di samping saya "Loh, itu kan kapal yang ada di cafe ujung sana", kemudian orang itu menjawab "Iya,ya untung aja kapalnya diiket. Kalo ga bisa-bisa nubruk ke cafe ini".

Di sini kejadian anehnya bermula, entah karena kekuatan apa, tiba-tiba saya, orang yang di samping saya, dan 2 orang wanita di samping saya (yang di mimpi itu salah satunya pake jaket dan helm pink serta masker pink dan nongkrong di cafe (kurang absurd apalagi coba ni cewe?)) terbang ke tengah-tengah sungai yang sedang berombak besar itu. Saya dan laki-laki di samping saya tadi terjatuh di dalam kapal speedboat yang tidak terikat, sementara 2 cewe tadi itu terjatuh di jetski yang ada di sebrang cafe.

Setelah kami ber 2 terjatuh, tiba-tiba saja ada ombak besar yang membawa kapal yang saya masuki siap untuk menghempaskan kami, sebelum kami terhempas ke dasar ombak, saya lebih dulu terjatuh dari kapal dan megap-megap minta tolong karena ga bisa berenang (ini sesuai kenyataan,nih -_-). Belum sempat saya tenggelam saya sudah ditolong oleh penjaga sungai (sejenis penjaga pantai mungkin) yang ada di sekitar situ. Tapi anehnya, saya ditolong tidak dengan membawa saya naik ke kendaraan mereka, saya malah 'diseret' ke pinggir sungai menggunakan alat pernapasan selam yang tabungnya di bawa oleh si penjaga sungai tadi. setelah sampai di pinggir sungai, saya berusaha untuk memanjat agar bisa naik untuk bernafas. Namun karena ombak terus menerus menerpa pinggiran, saya sangat kesulitan, apalagi karena tidak bisa berenang. Alat selampun terpaksa dilepaskan oleh si penjaga pantai, sehingga saya semakin kesulitan.

Sedikit demi sedikit napas saya mulai habis. Dan sampai akhirnya saya tidak mampu lagi untuk bernapas, badan saya semakin lemah dan tidak kuat lagi untuk mencengkram pinggiran sungai. Saya pun akhirnya tenggelam.

Mimpi masih berlanjut.

Entah kekuatan apa tiba-tiba saya bisa kembali bertenaga untuk mengkram pinggir sungai itu dan dapat memanjat ke atas. Lalu kemudian saya ditolong oleh orang-orang yang berada di sana. Saya sendiri bingung, kok bisa saya sampai ke atas? Kan tadi udah mati ya? Sampai-sampai saya liat lagi ke bawah apa ada mayat saya di sana. Lalu saya bertanya pada teman saya di sana "Ini dimana? Kok saya hidup lagi? Ini surga,bukan? Kan saya tadi udah mati", saya begitu bersikeras bahwa saya sudah mati karena yakin sekali bahwa tadi saya tenggelam ke dasar sungai.Orang-orang disekitar saya tertawa melihat saya yang kebingungan. Lalu saya ditenangkan oleh teman-teman saya.

Dan taukah kalian ternyata saya ada 2 orang? Saya aja bingung -_- gimana saya bisa ada 2 orang. Setelah kejadian tenggelam di cafe tadi, sekonyong-konyong saya ada di sungai lagi, dan harus memanjat ke atas lagi untuk bernapas. Bedanya ketika saya sudah mencapai di atas, bukan cafe yang saya temui, melainkan sebuah gedung ! Futuristik sekali, bukan? Gedung yang di bawahnya ada sungai dan ada orang seperti saya yang masuk ke sana. Sampai di atas, saya berada di.. semacam selasar tangga.

Dan anehnya saya sudah berpakaian putih-putih ala-ala bangsa romawi. Kemudian ketika saya ingin berteriak minta tolong, saya sadar saya sedang berada di sebuah upacara, mungkin upacara perkawinan. Saya hanya melambaikan tangan saja untuk mendapat perhatian orang-orang itu, kebetulan saya berdiri dengan posisi para undangan membelakangi saya. Setelah cukup lama melambaikan tangan, akhirnya saya didatangi oleh perempuan paruh baya, mungkin panitia acara di sana, kemudian bertanya "Kamu kenapa berada di sini?" "Saya juga tidak tau" jawab saya. "Cepat ke sana ! duduk diantara undangan" "Tidak mau" kata saya "Saya ingin bermain piano" entah kenapa saya ingin bermain piano di acara yang baru pertama kali saya datangi itu. "Kamu,kan tidak bisa main piano" kata wanita itu, "Ajari saya sebentar saja, saya langsung bisa" dengan pe-de nya berbicara seperti itu.

Akhirnya saya diajak oleh perempuan itu keluar ruangan dan disuruh menunggu di sana beberapa saat. Ternyata di luar itu sepi, hanya beberapa orang yang seliwiran lewat. Saat saya menunggu itu, ada seorang laki-laki yang berdiri menghadap mmm.. apa ya? mungkin meja resepsionis. Saya ikuti saja dia, berdiri agak di sampingnya lalu menghadap ke meja resepsionis itu.

Sampai ketika ada seorang wanita muda, mungkin seusia saya berparas sangat cantik mengenakan hijab dan baju panjang namun tetap modis. dengan bentuk wajah menyerupai orang Arab ikut-ikutan melakukan hal yang sama seperti saya sambil tersenyum kepada saya. Saya tidak akan pernah lupa senyum manis itu walaupun hanya dalam mimpi. Cantikkkkkk sekali.

Sayangnya saya tidak sempat menanyakan namanya siapa karena saya keburu bangun dari tidur siang saya hari ini.

***

Terimakasih telah membaca cerita saya tentang mimpi absurd di siang hari. Semoga kalian bisa terhibur. Dan mungkin diantara kalian pembaca blog ini ada yang pernah mengalami kejadian serupa atau mungkin benar-benar terjadi di dunia nyata, silahkan berbagi di kolom komentar. 

1 comment:

  1. Bro, blognya dapet The Liebster Award nih. :D
    Cek di: http://uwedz.blogspot.com/2014/06/the-liebster-award.html

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.