2 tahun lalu kita pernah bersama. 2 tahun yang tak kan terganti lagi. Hari yang tak pernah akan kembali lagi. Waktu yang tak akan terulang lagi. Menyenangkan dan membahagiakan sekali waktu itu. Menyenangkan bisa membagi kisah dengan orang yang paling dikasihi, cerita yang bahkan orang tuaku saja mungkin tidak mengetahuinya. Tapi aku membaginya denganmu.
Melupakanmu memang hal yang tidak mudah. Hal-hal kecil yang selalu kamu lakukan membuatku merindukan saat-saat kita bersama. Kamu ingat 1 kata yang membuatku selalu merindukanmu? atau keluguanmu ketika kamu tidak bisa membedakan yang mana dengkul yang mana lutut? funny little things that i never forgot all this time. Mengingat hal-hal semacam itu membuat semacam reaksi kecil diperutku, mungkin itu yang sering disebut oleh Mocca dengan judul lagunya butterfly in my tummy. Semacam sensasi berputar yang membuat geli.
Kamu datang di saat yang tepat. Ketika aku sudah merasa muak dengan LDR, dan aku terus berdoa kepada Tuhan untuk diberikan pasangan di sini saja, tidak perlu yang jauh-jauh. Maka ketika aku menemukanmu (atau mungkin semesta yang mempertemukan kita?entahlah) aku tak ingin melepaskanmu lagi. Aku merasakan benar-benar berpacaran saat bersama denganmu. Dunia seolah-olah bisa ku genggam saat bersamamu. Semua jadi terasa benderang saat aku melihatmu di sampingku. Seperti kata Kelly Clarkson dalam lagunya Behind This Hazel Eyes
I used to stand so tall
I used to be so strong
Your arms around me tight
Everything, it felt so right
Unbreakable, like nothin' could go wrong
Kamu inspirasiku waktu itu, bahkan ketika dulu masih sering ikut openmic bersama teman-teman Standup Comedy kebanyakan materiku berawal saat aku berdiskusi denganmu. Aku bahkan bisa membuat cerita karangan hanya untuk membuatmu tertawa. Aku saja tidak tau mengapa aku bisa membuat cerita-cerita semacam itu. Muncul begitu saja kadang-kadang. See? Thats why you really inspire me. Menyenangkan bisa membuatmu tertawa. Seperti di surga ketika meliahtmu tertawa seperti itu. Makanya aku sering menyebutmu my little piece of heaven dalam tiap tulisanku.
Masih ingatkah kamu jalanan yang kita susuri tiap kali kita jalan ber 2? Kita rela panas-panasan di tiap hari sabtu dan minggu mengendarai sepeda motor dari banjarmasin ke banjarbaru hanya untuk berbagi kisah? Bahkan kita pernah ke pantai di siang bolong dan pulangnya kamu bertingkah seperti orang gila yang kehabisan obat, kamu ingat itu? Atau ketika kita kehujanan di tengah jalan dan berteduh tapi melihat di ujung jalan sana ternyata ga hujan lalu nekat menerobos hujan itu untuk meneruskan perjalanan?
Aku masih ingat ketika itu kita di sebuah jembatan dan kamu mengisahkan masa lalumu kepadaku. Thats change my perspective about love aku bukan ingin meninggalkanmu. Malah aku bertekad untuk memperbaiki itu bersama-sama denganmu. Aku ingin membuatmu lebih baik dan tidak terjebak dalam masa lalumu. Kamu tau? Sebelum kamu menceritkan hal itu aku sudah punya firasat sebelumnya. Dan hatiku mengatakan aku harus siap dengan apapun yang akan aku ketahui tentangmu. Karena itu aku tidak kaget ketika aku mendengarkan ceritamu waktu itu.
Aku masih ingat ketika itu kita di sebuah jembatan dan kamu mengisahkan masa lalumu kepadaku. Thats change my perspective about love aku bukan ingin meninggalkanmu. Malah aku bertekad untuk memperbaiki itu bersama-sama denganmu. Aku ingin membuatmu lebih baik dan tidak terjebak dalam masa lalumu. Kamu tau? Sebelum kamu menceritkan hal itu aku sudah punya firasat sebelumnya. Dan hatiku mengatakan aku harus siap dengan apapun yang akan aku ketahui tentangmu. Karena itu aku tidak kaget ketika aku mendengarkan ceritamu waktu itu.
Itu sebabnya aku tak ingin melepaskan mu, karena aku percaya aku bisa buatmu jadi lebih baik. Dan aku percaya kamu bisa berubah jadi lebih baik. Kepercayaan itu semakin menebal karna untuk pertama kalinya aku melihatmu mengenakan jilbab. Benar-benar sebuah kejutan. Kamu sendiri yang bilang kalo menurutmu kelakuanmu membuatmu masih belum pantas mengenakannya. Alhamdulillah aku bersyukur tiada henti dalam hati bahwa kamu mau mengenakan jilbab, walaupun tidak tiap hari. Di hari itu, aku makin menyayangimu.
Tapi, semuanya lenyap begitu saja saat kamu menginginkan perpisahan. Perpisahan yang sebenarnya tak ku inginkan. Namun apa daya, aku memang merasa dirimu tak bahagia saat bersamaku 6 bulan terakhir sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk berpisah. Sedih memang, namun aku juga tak bisa memaksakan untuk bersamamu terus. Aku memang tidak sempurna, namun dengan adanya dirimu di sisiku, setidaknya aku bisa jadi sempurna untukmu. Orang yang paling ku cintai.
Dan sekarang kamu sudah memliki yang lain. Aku sering bilang padamu kan, kamu itu gampang untuk punya pasangan, banyak yang ngantri untuk bisa jadi pasanganmu. Terbukti. Hanya berselang 2 bulan setelah putus akhirnya kamu memliki yang lain. Tak apa, mungkin kamu memang lebih bahagia jika bersamanya. Selamat menjalani hidup barumu.
Sekarang giliranku untuk memantaskan diriku untuk dapatkan yang lain. Aku percaya tiap wanita diciptakan oleh Tuhan. Aku ingin mencari yang berbeda darimu. Terimakasih untuk segala hal yang pernah kita bagi bersama. Terimakasih untuk meluangkan tenaga waktu dan semuanya yang pernah kamu miliki untuk aku bagi bersamaku selama ini. Semoga kita dipertemukan lagi dalam keadaan yang sama-sama lebih baik dari ini.
Ada 1 lagu khusus untukmu, bukan aku yang buat sih. Tapi anggap saja aku yang menyanyikannya untukmu.
Cerita akan kenangan masa lalu tentang mantan terindah ini diikut sertakan dalam giveaway yang diadakan si @adityaregas dalam blognya di sini kampret lu bikin gue galau lagi gara-gara nginget mantan
aaaaaaaaaaaa ikut galau, suka banget cerita nya. mata ikutan panas, ganbatte ! cerita nya bener2 lepas, ngena banget :"
ReplyDeletewah terimakasih sudah membaca ya :) mampir lagi :D
Deleteaduuh.. penggalauan berat ini... hiks.
ReplyDeletehihihi terimakasih sudah membaca :)
Deletehaduh galau, kenapa ngomongin mantan aaah jadi inget *eh
ReplyDeletemaaf ya jadi ngingetin lagi :D makasih udah ngebaca :)
DeleteBuset dah, gue cowok tapi kok ngena banget ceritanya.
ReplyDeleteAtau mungkin gue juga pernah senasib kayak lo ya men.
Kalo lo 6 bulan, gue 1,6 bulan :)
Lebih banyak kenangan yang gue ukir sama dia. Duh jadi Flashback kan.
Tulisan lo bagus men, keep update ya! :D
berarti total pacaran lu lebih dari 2 taun dong ya?keren
Deletethanks men sudah mampir. ntar baca tulisan gue lagi ya :D
Eseeeh, galau. Mantan mantan, moveon dulu sana! Wkwk. Smg menang, btw. XD
ReplyDeleteudah move on keleussss :)))
Deleteterimakasih doanya.. mampir lagi eaa :D
kampret asli kampret!!!
ReplyDelete*tisu mana tisu*
bang ngena banget sumpah ini tulisan pian, apalagi pas di plya musiknya ulun ingat mantan T^T
tanggung jawab bang tanggu jawabbbb! kucing ulun hamil
kalimat pembukanya sih enak.. bawahnya ini -_-
Deletehahahaha..
*kasih tisu*
ikam yang nyuruh nulis mantan ikam yang nangis lah?dasar jua..
"perempuan tak cuma dia, ada tiga milyar dua puluh satu" -The Panasdalam
ReplyDeletesantaii.. udah move on kok..
Deletesudah move on belom nih?
Deletesudah mz sudah...
Deletengeri ngeri.
ReplyDeleteyang tabah lah, sabar aja, mungkin cowo barunya lebih cakep, kaya, tinggi, dan putih.
makasih banyak sarannya, lah..
Deletesangat membantu banar sarannya, apalagi yang terakhir tuh. makasih.