Indonesia adalah negeri sejuta pesona. Apalagi jika berbicara masalah
Bukit Lawangan Alternatif Destinasi Wisata Alam
Salah satu alternatif destinasi wisata yang bisa anda kunjungi jika sedang berada di Kalimantan Selatan adalah Bukit Lawangan. Namun orang sekitar lebih mengenalnya dengan Bukit Matang Keladan. Berbeda dengan bukit lain yang ada di Kalimantan Selatan, Bukit Lawangan menawarkan sensasi mendaki yang berbeda. Destinasi wisata yang satu ini mempunyai tanjakan yang cukup curam dan menempuh waktu yang relatif lama.
Letaknya yang cukup terpencil membuatnya cukup jarang terjamah tangan
Kalo mau ke Bukit Lawangan gimana caranya, Mas?
Bukit Lawangan itu kira-kira 1,5-2 jam dari Banjarmasin. Ambil rute lurus ke arah Mandiangin sampai menemukan Dermaga Riam Kanan. Sebelum masuk dermaga kita akan dipungut biaya 5000 rupiah per sepeda motor. Jalan menuju ke dermaga nanti akan terbagi 2, ke kiri ke Dermaga untuk menyebrang, ke kanan untuk ke Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Pilih jalur ke kanan, jalannnya masih cukup bagus walaupun agak berbatu medannya. Ikuti saja jalannya sampai menemukan jembatan kayu, sebrangi jembatannya dan ikuti jalan lagi sampai menemukan persimpangan di desa itu.
FYI, jalur untuk masuk ke desa ini tidak bisa dilalui mobil tapi masih bisa dilalui sepeda motor. Disarankan untuk memompa ban motor terlebih dulu sebelum ke sini, karena kalo ban bocor bakal sulit cari tambal ban.
Setelah membayar parkir 3000 rupiah per sepeda motor kita harus menempuh rute jalan kaki untuk bisa sampai ke kaki bukit. Untuk mendaki ke bukitnya diperlukan waktu paling ga 30 menit. Tergantung kekuatan mendaki kita kaya gimana.
Untuk mendakinya sendiri diperlukan kewaspadaan. Karena jalurnya curam dan cukup menanjak, pijakan kaki harus kuat. Bahkan terkadang kita harus memakai tali sebagai bantuan untuk bisa mendaki. Jika terlalu lelah, sebaiknya berhenti sebentar dulu sebelum melanjutkan pendakian. Karna anda sudah peringatkan melalui tulisan ini :
Artinya kurang lebih " maju tak gentar, mundur berputar" |
Mempesona dari pagi hingga malam hari
Di Bukit Lawangan kita bisa menikmati 3 pemandangan menakjubkan. Pertama di pagi hari, anda saya haramkan untuk bangun telat. Karena pemandangan matahari terbitnya pesis kaya pacar saya yang dulu, ga ada duanya. Hehehe. Seperti yang pernah dituliskan oleh koran b-post kalo matahari di Bukit Lawangan ini paling ditunggu oleh para wisatawan (bacaan lengkapnya disini) Ga percaya? Nih buktinya :
Matahari Terbit di Bukit Lawangan |
Yang kedua adalah gugusan pulau-pulau di bawahnya. Memang Bukit Lawangan tingginya tidak seberapa jika dibandingkan dengan tinggi pesawat Garuda Indonesia saat mengudara. Tapi keindahan yang didapatkan saat mata memandang ke bawah bukit dengan melihat hamparan pulau-pulau kecil di tengah sungai sungguh mempesona. Membuatnya terlihat seperti gugusan pulau di Raja Ampat. Saya tak segan menyebutnya sebagai Raja Ampat-nya Kalimantan Selatan.
Gugusan pulau kecil di bawah Bukit Lawangan |
Pesona langit malam Bukit Lawangan. In frame : saya dan teman-teman |