Tahun baru 2016 ini merupakan tahun paling dinanti. Terutama untuk para pencinta serial Sherlock Holmes. Karena tanggal 1 Januari adalah premiere episode spesial serial Sherlock Holmes. Namun ini bukan lanjutan dari season sebelumnya. Ini semacam "pengobat rindu" karena season selanjutnya (season 4) diundur penayangannya ke tahun depan. Yang artinya kami (penggemar Sherlock Holmes) harus rela bersabar setahun lagi.
Padahal nunggu kelanjutan serial ini udah dari 2014. Karena season 3 berakhir di 2014. Bayangkan kami harus menunggu 2 tahun hanya untuk 1 episode spesial doang. Ngeselin ya? Kaya udah janji sama pacar LDR 2 tahun kalo ketemu bakal peluk-pelukan, eh ternyata cuman tatapan hambar dan senyum tipis menyambut. Pahit banget.
Tapi ya gitu, kita "dikerjain" sama BBC One selaku pemegang hak siar. Jadi mau ga mau harus bersabar.
Film (serial?) ini menceritakan Sherlock Holmes di tahun 1885. Dengan setting London di zaman dulu. Namun dengan aktor yang sama. Di awal film kita seoalh dibawa kembali ke season 1 Sherlock Holmes dimana Holmes (Benedict Cumberbach) pertama kali bertemu dengan John Watson (Martin Freeman).
Semua pemain pendukung yang muncul di Sherlock Holmes season 1-3 juga ada di flm ini. Molly Hooper, Janine, Mary Watson, Lestrade, Mycroft, dan lainnya semua ada. Rasa-rasanya cuma Redbeard yang ga ada.
Yang agak berbeda di film ini, ada naratornya, yang tidak lain adalah Watson sendiri, yang "membantu" kita memahami jalan cerita. FIlm ini menceritakan bagaimana Holmes menyelesaikan suatu kasus, yang menurut Watson, yang membuat mental temannya begitu tertekan. Judul kasusnya adalah "The Abominable Bride" atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia : "Pengantin Yang Mengerikan"
Mengapa mengerikan? Saya beri sedikit bocoran : karena pengantin itu menembaki orang-orang kemudian bunuh diri dengan menembak mulutnya sendiri. Kaya familiar ya adegannya? Yap kasusnya memang mirip dengan adegan di episode 3 season 2 serial Sherlock Holmes. Lalu kenapa pengantin ini menambaki orang-orang kemudian bunuh diri? Tonton film aja ya, hehehe.
Buat saya episode kali ini setidaknya mengurangi rasa kangen akan sosok detektif yang satu ini. Tapi tetep aja masih kesel gara-gara season 4 harus pending penayangannya. Buat kalian yang belum nonton rugi banget ketinggalan episode yang satu ini. Sayangnya episode ini tidak tayang untuk layar lebar, sebenernya sih dari season awal juga bukan untuk layar lebar. Jadi buat kalian yang telat nonton, ya tunggu aja di youtube. Siapa tau ada yang sukarela mengupload filmnya.