Zaman sekarang masyarakat mulai banyak yang memulai gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Dari yang sederhana kayak makai angkutan umum untuk pergi ke kantor/sekolah, sampai yang ekstrem kayak bikin rumah hemat energi.
Salah satu hal yang bisa kita lakuin di zaman sekarang adalah pelan-pelan berpindah dari sumber energi fosil ke sumber energi terbarukan. Contohnya sumber energi listrik. Banyak orang, terutama di luar negeri, udah nyiptain barang yang sumber tenaganya adalah energi terbarukan. Di Indonesia sendiri implementasinya masih jarang, karena terbentur hal klasik: biaya.
Jadi jangan salahkan kalo harga skuter listrik di sini lumayan mahal dibandingkan dengan di luar negeri. Kita pikir dengan harga 15-17 juta-an untuk 1 skuter listrik itu mahal. Tapi kalo dihitung-hitung, sebetulnya kita ga rugi-rugi banget. Karena bahan bakar yang digunakan itu cuman listrik, bukan bahan bakar fosil.
Dengan bahan bakar listrik kayak gini, berarti ga ada yang namanya asap knalpot dan bau dari asap yang bakal ngeganggu kita di jalan nantinya. Kalo ga ada asap, udah bisa dipastikan kadar polusi udara di lingkungan sekitar kita bakalan berkurang. Kita udah berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan udara di tempat kita.
Apalagi kalo kita tinggal di kota besar kayak Jakarta misalnya. Polusi udaranya udah ga terkontrol lagi. Asap motor dimana-mana, belum lagi bus-bus yang udah tua tapi masih beroperasi, asap dari knalpotnya yang hitamnya tebel banget, kebayang seberapa gede kotoran yang dilepasin ke udara.
Kalo ditanya: kapan waktu yang tepat buat kita beralih ke teknologi ramah lingkungan? jawabannya ya sekarang. Karena semakin cepet kita berganti ke sumber energi terbarukan, maka semakin cepat pula kita ngebantu untuk melestarikan lingkungan sekitar.
Ga ada kata terlambat untuk mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Selama ada kemauan pasti ada jalan. Mengganti bahan bakar bermotor dari premium ke pertalite atau pertamax juga salah satu gaya hidup sehat. Ya meskipun masih tetep bahan baka fosil juga, tapi minimal kita udah berkontribusi untuk ga bikin polusi udara jadi tambah parah.
Kata Menristekdikti, Mohammad Nasir, kendaraan bermotor itu nyedot 35% dari total konsumsi energi nasional. Gila itu angkanya gede banget! Kalo aja kita bisa ngurangin konsumsinya 5% aja pasti udah punya dampak yang signifikan banget.
Kita berharap dengan adanya motor/skuter listrik masuk ke Indonesia adalah tanda perubahan ke arah gaya hidup sehat akan segera datang. Minimal dengan adanya produk ini, produsen ngeliat potensi pasar yang gede di Indonesia. Dan kita berharap masyarakat udah pada cerdas untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Karena udah pasti kita ga bisa mengonsumsi bahan bakar fosil terus. Suatu saat kita pasti bakalan bergeser ke energi alternatif. Kenapa ga dimulai dari sekarang aja, ya kan?
1 hal yang kita prediksi bakalan menghambat pertumbuhan kendaraan bertenaga listrik ini adalah karena mindset orang-orangnya. Mereka mikirnya masih tertutup dan selalu menilai sesuatu hanya untuk jangka pendek.
Jarang banget ada yang liat dari sisi jangka panjangnya. Harga skuter yang 15-17 juta-an kalo dilliat dari sisi investasi itu sesuatu yang menguntungkan lho! Walaupun bukan uang yang langsung keliatan didapatkan, tapi minimal kita udah ngurangin tingkat polusi udara.
Ya namanya juga investasi, mana ada langsung instan dapetin hasilnya. Kalo emang niatnya baik untuk melestarikan lingkungan pasti deh nanti kita dapat manfaatnya sama-sama.
MAU GANTI MOUSE
Paling Banyak Dibaca
Categories
Sosial
(71)
gue
(51)
lifestyle
(48)
review
(43)
travelling
(29)
lingkungan
(20)
tips
(18)
Politik
(13)
balada anak tunggal
(5)
viral
(2)
Blog Archive
-
►
2024
(21)
- ► November 2024 (4)
- ► October 2024 (2)
- ► September 2024 (3)
- ► August 2024 (4)
- ► April 2024 (1)
- ► March 2024 (2)
-
►
2023
(22)
- ► December 2023 (2)
- ► October 2023 (1)
- ► September 2023 (1)
- ► April 2023 (2)
- ► March 2023 (5)
- ► February 2023 (3)
- ► January 2023 (1)
-
►
2022
(33)
- ► December 2022 (2)
- ► November 2022 (1)
- ► October 2022 (2)
- ► September 2022 (5)
- ► August 2022 (2)
- ► April 2022 (5)
- ► March 2022 (2)
- ► February 2022 (3)
- ► January 2022 (2)
-
►
2021
(23)
- ► December 2021 (7)
- ► November 2021 (1)
- ► October 2021 (9)
- ► September 2021 (1)
- ► August 2021 (2)
- ► February 2021 (1)
- ► January 2021 (1)
-
►
2020
(37)
- ► December 2020 (4)
- ► November 2020 (4)
- ► October 2020 (1)
- ► September 2020 (2)
- ► August 2020 (1)
- ► April 2020 (2)
- ► March 2020 (4)
- ► February 2020 (3)
- ► January 2020 (4)
-
►
2019
(38)
- ► December 2019 (8)
- ► November 2019 (4)
- ► October 2019 (2)
- ► September 2019 (3)
- ► August 2019 (1)
- ► April 2019 (3)
- ► March 2019 (2)
- ► February 2019 (4)
- ► January 2019 (2)
-
▼
2018
(65)
- ► December 2018 (4)
- ► November 2018 (2)
- ► October 2018 (1)
- ► September 2018 (7)
- ► August 2018 (5)
-
▼
May 2018
(10)
- Latar Belakang Pendidikan Itu Penting Ga Penting B...
- 3 Menu Buka Puasa Yang Selalu Ada
- Puasa Ya Puasa Aja
- 3 Program Sahur Favorit Bulan Puasa Yang Paling Di...
- Ngemil Ngobrol Ngevlog Sama Belanga Indonesia di J...
- 5 Langkah Mudah Ngatasin Ruam Popok
- Supaya Acara Bakti Sosial Bulan Puasa Tepat Sasara...
- Harga Skuter Listrik
- Liburan di Jakarta Yang Berfaedah
- Banyak Keuntungan Bawa Anak Liburan, Bisa Manfaatk...
- ► April 2018 (3)
- ► March 2018 (14)
- ► February 2018 (5)
- ► January 2018 (7)
-
►
2017
(59)
- ► December 2017 (8)
- ► November 2017 (7)
- ► October 2017 (6)
- ► September 2017 (5)
- ► August 2017 (5)
- ► April 2017 (3)
- ► March 2017 (5)
- ► February 2017 (3)
- ► January 2017 (3)
-
►
2016
(72)
- ► December 2016 (6)
- ► November 2016 (8)
- ► October 2016 (6)
- ► September 2016 (5)
- ► August 2016 (6)
- ► April 2016 (5)
- ► March 2016 (7)
- ► February 2016 (5)
- ► January 2016 (3)
-
►
2015
(24)
- ► December 2015 (2)
- ► November 2015 (2)
- ► October 2015 (1)
- ► September 2015 (1)
- ► August 2015 (1)
- ► April 2015 (3)
- ► March 2015 (4)
- ► February 2015 (2)
- ► January 2015 (1)
-
►
2014
(81)
- ► December 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► October 2014 (6)
- ► September 2014 (2)
- ► August 2014 (4)
- ► April 2014 (7)
- ► March 2014 (10)
- ► February 2014 (14)
- ► January 2014 (8)
-
►
2013
(7)
- ► December 2013 (1)
- ► October 2013 (6)
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.