Selama beberapa tahun belakangan, gue menyadari bahwa sumber penghasilan itu bisa kita dapatkan dari berbagai cara. Ga kayak dulu yang mungkin cuman 1 atau 2 cara aja. Karna sumber dayanya yang terbatas dan pengetahuan yang kurang banyak.
Sekarang, apalagi di zaman yang serba digital ini, penghasilan itu sumbernya bisa darimana aja. Lebih mengasyikkan lagi, kita bisa dapat penghasilan dari hobby kita sendiri! Kata orang, ga ada yang lebih menyenangkan daripada hobi yang dibayar. Dan sekarang itu semua bisa kita rasain! Kalo dulu kan belum tentu.
Nah karena ketatnya persaingan di dunia kerja ini, punya 2 atau lebih sumber penghasilan itu adalah hal penting! Kita ga bisa ngandelin hidup dari 1 sumber penghasilan aja. Karena peluang untuk punya sumber penghasilan yang lebih dari itu terbuka lebar! Tinggal kitanya aja, mau apa ga untuk ngelakuinnya.
Punya sumber penghasilan yang banyak, berarti ada yang harus dikorbankan terutama waktu. Itu resikonya, karna waktu adalah uang jadi kita mesti manfaatin waktu yang kita punya sebaik mungkin untuk bisa menambah penghasilan. Semakin efisien dan efektif pekerjaan yang kita lakuin, semakin banyak waktu buat nyari tambahan penghasil dari sumber yang lain.
Misalnya, pekerjaan utama kalian itu adalah mahasiswa. Tapi karna suka make up dan punya insting ala-ala fashion stylist temen-temen kalian sering nanya model baju yang cocok dipake buat mereka. Nah dari situ kalian bisa share tips kecantikan atau tips padu padan busana di blog atau youtube. Asal konsisten dan rajin update kontennya, pasti ada aja itu yang minta diendorse-in atau diiklanin produknya di tempat kalian. Mayan kan? Dari hobi bisa jadi tambahan penghasilan.
Selain ketatnya persaingan di dunia kerja, punya penghasilan dari sumber yang banyak bikin kita punya ilmu yang beda dari orang-orang di sekitar lingkungan kerja. Kita bisa stand out (jadi pembeda) dari temen-temen yang lain karna ada ilmu yang mereka ga punya tapi dikita ada, dan penting untuk kemajuan perusahaan.
Nah kalo punya ilmu yang beda dari lingkungan kerja kita, bisa dimanfaatin juga untuk nambah penghasilan di luar dari penghasilan tetap sebagai anak kantoran. Misalnya kalian tau/punya pengalaman soal bikin brand, barti kalian punya ilmu di personal branding. Bisa tuh dipake buat bikin branding perusahaan di media sosial dan media massa. Siapa tau bisa naik gaji karna bisa ngebantu perusahaan berkembang lebih baik.
Kalo ga punya bakat jualan gimana, bang?
Ya belajar, dong! Semua orang sukses itu awalnya juga belajar. Ga ada yang tau-tau sukses jadi orang terkaya. Karna dari belajar itu kita tau mana yang boleh dilakuin, mana yang ga boleh dilakuin. Dari belajar itu kita tau mana hal yang bisa dikembangin jadi lebih besar lagi, mana yang bakalan stuck di situ aja.
Kalo ga bisa belajar sendiri, cari mentor yang bisa ngajarin. Atau paling gampang cari komunitas yang sama minatnya kayak kalian, deh. Mayan kan dapat temen baru sekalian belajar ilmu baru gratis. Kalo ga ketemu di luring (offline) coba cari di daring (online).
Kalo ga ketemu juga, cari yang berbayar. Join grup eksklusifnya, tanya-tanyain membernya yang mau bantuin. Tapi jangan nyolot atau maksa harus dijawab saat itu juga. Sabar aja, iya tau kok kalian semangat belajarnya lagi menggebu-gebu tapi ga mesti ganggu orang lain, ya.
Yang penting sabar, rajin, ulet, fokus, kerja keras dan ga berharap hasil yang instan. Anak yang dapat ranking 1 di kelas itu ga didapat dari dia belajar pake sistem kebut semalam. Kalo pun ada itu pasti keberuntungan. Usaha ga akan mengkhianati hasil, kok. Tenang aja.
Gue selalu ingat kutipan "work hard will beat talent if talent doesnt work hard"
Menurut gue yang paling penting itu gabung ke komunitas, sih. Karna dari sana biasanya kita punya ide-ide segar dari temen-temen yang udah punya pengalaman. Semakin sering sharing semakin banyak masukan dan saran yang bisa kita dapatkan. Yang paling penting adalah ga pernah malu untuk bertanya dan ikut nimbrung sama mereka. Gue rasa ga ada yang akan sok jadi senior deh kalo di komunitas. Karna tujuan utama komunitas itu kan berbagi pengalaman/ilmu dari hobbi yang kita punya.
Terus hubungannya dengan sumber penghasilan apa, bang?
Bukannya udah jelas, ya? Kalo pengen punya sumber penghasilan tambahan barti kita perlu ilmu di luar jalur yang selama ini kita punya. Gimana cari ilmunya? Belajar dan sambil praktik. Percuma kalo tau teori doang tapi praktiknya ga ada.
Ga usah terlalu banyak mikir macam-macam. Jalanin aja dulu, gausah takut salah karna yang namanya belajar itu ga ada yang langsung jadi pinter. Goblok aja dulu, gapapa. Dengan menjadi goblok barti kita mengosongkan memori kita dan siap untuk menerima ilmu baru secara maksimal.
Tulisan ini diikutkan dalam rangka memeriahkan arisan blognya komunitas Blogger Banjarmasin, Pena Blogger Banua. Komunitas ini punya website karya anak banua yang berisikan informasi ringan khas anak muda zaman sekarang. Mau gabung komunitasnya?
MAU GANTI MOUSE
Paling Banyak Dibaca
Categories
Sosial
(72)
gue
(51)
lifestyle
(48)
review
(44)
travelling
(30)
lingkungan
(20)
tips
(18)
Politik
(13)
balada anak tunggal
(5)
viral
(2)
Blog Archive
-
►
2024
(25)
- ► December 2024 (4)
- ► November 2024 (4)
- ► October 2024 (2)
- ► September 2024 (3)
- ► August 2024 (4)
- ► April 2024 (1)
- ► March 2024 (2)
-
►
2023
(22)
- ► December 2023 (2)
- ► October 2023 (1)
- ► September 2023 (1)
- ► April 2023 (2)
- ► March 2023 (5)
- ► February 2023 (3)
- ► January 2023 (1)
-
►
2022
(33)
- ► December 2022 (2)
- ► November 2022 (1)
- ► October 2022 (2)
- ► September 2022 (5)
- ► August 2022 (2)
- ► April 2022 (5)
- ► March 2022 (2)
- ► February 2022 (3)
- ► January 2022 (2)
-
►
2021
(23)
- ► December 2021 (7)
- ► November 2021 (1)
- ► October 2021 (9)
- ► September 2021 (1)
- ► August 2021 (2)
- ► February 2021 (1)
- ► January 2021 (1)
-
►
2020
(37)
- ► December 2020 (4)
- ► November 2020 (4)
- ► October 2020 (1)
- ► September 2020 (2)
- ► August 2020 (1)
- ► April 2020 (2)
- ► March 2020 (4)
- ► February 2020 (3)
- ► January 2020 (4)
-
►
2019
(38)
- ► December 2019 (8)
- ► November 2019 (4)
- ► October 2019 (2)
- ► September 2019 (3)
- ► August 2019 (1)
- ► April 2019 (3)
- ► March 2019 (2)
- ► February 2019 (4)
- ► January 2019 (2)
-
▼
2018
(65)
- ► December 2018 (4)
- ▼ November 2018 (2)
- ► October 2018 (1)
- ► September 2018 (7)
- ► August 2018 (5)
- ► April 2018 (3)
- ► March 2018 (14)
- ► February 2018 (5)
- ► January 2018 (7)
-
►
2017
(59)
- ► December 2017 (8)
- ► November 2017 (7)
- ► October 2017 (6)
- ► September 2017 (5)
- ► August 2017 (5)
- ► April 2017 (3)
- ► March 2017 (5)
- ► February 2017 (3)
- ► January 2017 (3)
-
►
2016
(72)
- ► December 2016 (6)
- ► November 2016 (8)
- ► October 2016 (6)
- ► September 2016 (5)
- ► August 2016 (6)
- ► April 2016 (5)
- ► March 2016 (7)
- ► February 2016 (5)
- ► January 2016 (3)
-
►
2015
(24)
- ► December 2015 (2)
- ► November 2015 (2)
- ► October 2015 (1)
- ► September 2015 (1)
- ► August 2015 (1)
- ► April 2015 (3)
- ► March 2015 (4)
- ► February 2015 (2)
- ► January 2015 (1)
-
►
2014
(81)
- ► December 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► October 2014 (6)
- ► September 2014 (2)
- ► August 2014 (4)
- ► April 2014 (7)
- ► March 2014 (10)
- ► February 2014 (14)
- ► January 2014 (8)
-
►
2013
(7)
- ► December 2013 (1)
- ► October 2013 (6)
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.