Pages - Menu

CITILINK KETERLALUAN!

Tahun 2017, setiap kali bepergian ke pulau Jawa saya selalu naik pesawat singa. Secara itu kan maskapai umat sejuta (bukan sejuta umat, ya!) ya kan? Gapapa kualitas pelayanannya ga karu-karuan yang penting murah.



Di 2018 sedikit beda, saya secara ga sengaja pake Citilink karena harga tiketnya waktu itu lebih murah daripada maskapai singa. Maklumlah, bukan orang pemerintahan jadi naiknya yang Citilink dulu. Kalo udah jadi orang pemerintahan pasti naik "ibunya" Citilink ya kan? Hahahah..


Buat orang awam kayak saya, ngeliat harga yang hampir sama nominalnya di antar 2 produk pasti bakalan ngerasa sama aja kualitasnya dengan produk yang serupa harganya. Ya ga? Itu yang terjadi ketika saya tau Citilink harganya hampir sama kayak maskapai singa.


Hal pertama yang mengubah pandangan saya tentang maskapai ini adalah
 Jadwal keberangkatannya yang on time banget! Dengan harga yang ga terlalu jauh bedanya dengan si singa, saya berharap dapat kualitas pelayanan yang kurang lebih sama. Delay 2 jam dikasih tau 1 jam setelahnya jadi kompensasinya cuman makan ringan bukan makan berat, misalnya.

Saya baru menyadari keterlaluannya Citilink ini sewaktu berangkat menuju Pulau Jawa beberapa waktu yang lalu. Saya pikir, kalo pesan tiket 2 bulan sebelumnya akan jauh lebih murah daripada pesan tiket dekat hari keberangkatan. Jadilah pesan tiket Citilink karna ngerasa harganya lebih bersahabat daripada singa.



Beberapa hal lain yang menurut saya bikin Citilink keterlaluan adalah:

  1. Kabinnya crewnya ga berisik. Dalam artian ga banyak pengumuman lewat yang bikin penumpang terganggu. Saya pernah naik pesawat yang cabin crew-nya ngasih pengumuman kayak 5-10 menit sekali. Macam alarm bangun tidur di hp saya. Kesel banget dengarnya. Di pesawat kan pengennya selow, istirahat gitu tapi malah dipaksa denger pengumuman.
  2. Landing-nya super mulus! Salah satu ciri pilot yang punya jam terbang tinggi adalah bikin landing pesawat ga berasa kayak landing. Dan pilot Citilink ngebuktiin hal itu, ga cuman sekali tapi 2 kali! Karna saya PP semua pake pesawat Citilink. Yah kalo ga percaya boleh dibuktikan sendiri, ya.
  3. On time banget! Ini yang paling saya suka. Meskipun maskapainya berharga hampir sama dengan singa, tapi soal ketepatan waktu Citilink patut diacungi jempol. 2 kali terbang pake Citilink dari Banjarmasin dan dari Surabaya, dua-duanya selalu tepat waktu.
Pantas aja kalo Citilink diganjar penghargaan 4 stars low cost carier versi Skytrax. Artinya walaupun berstatus LCC, tetapi kualitas Citilink sudah setara maskapai berbintang 4. Kenapa malah memuji nih!? Padahal kan mau ngata-ngatain ini!

Saya beneran ketipu sama harga tiket Citilink. Saya pengennya dapat pengalaman buruk malah dapetnya yang bagus-bagus semua! Keterlaluan emang, ya. Kasian nanti si singa ga ada saingan lagi kalo si tiling kayak gini terus.

citilink keterlaluan


Kebetulan saya juga ga dibayar sama sekali untuk bikin tulisan ini, jadi bebas buat ngata-ngatain. Lagian ngapain saya bikin tulisan buat muji-muji doang? Orang-orang ga akan baca kalo isinya pujian. Netizen zaman sekarang sukanya konten caci maki dan sumpah serapah hahaha.

Btw, saya juga sempat protes harga tiket pesawat akhir-akhir ini jadi mahal. Terus kata salah satu anggota grup ada yang bilang "bukan tiketnya yang kemahalan, kamunya aja yang miskin!" Saya langsung tertohok. Ada benernya juga, sih.

Oleh karena itu, biar ga dikatain miskin lagi saya sedang merintis bisnis digital marketing. Pelan-pelan coba ngebangun pasar sendiri, walaupun ga mudah tapi sambil belajar insya allah akan ada hasilnya. Doakan saya semoga ga jadi orang miskin lagi, karna jadi orang miskin itu ga gampang. Apalagi jadi orang kaya. 

Tapi kalo jadi orang kaya, bisa ngatain orang miskin kayak anggota grup tadi. Hahahaha.. Mau miskin apa mau kaya? Itu pilihan Anda masing-masing. Kebetulan saya punya channel telegram yang share info-info dan mindset bisnis buat anak muda. Anda yang belum join silakan join ke channel Anak Muda Pebisnis Sukses, ya! Biar sama-sama jadi pebisnis sukses dan handal. Aamiin.

Pentingnya Sebuah Mindset

Beberapa hari yang lalu, saya sempat sedikit mengulas mengenai prioritas antara skill dan tools, bisa Anda baca di tulisan saya yang berjudul skill atau tools: mana yang lebih baik ini.



Kali ini saya akan membahas hal yang lebih fundamental sebelum bergerak ke skill ataupun tools. Yaitu bagaimana membuat mindset kita menjadi lebih terbentuk jika ingin lebih mendalami dunia internet/digital marketing. Ga cuman buat digital marketing sih, semua kegiatan bisnis online maupun offline harus punya mindset yang "benar" dulu, sebelum terjun langsung.


Mindset secara harfiah artinya pola pikir. Sebuah pola pikir tercipta karena cara pikir kita yang dibentuk oleh lingkungan sekitar. Apabila lingkungan sekitar kita lebih banyak pengaruh negatif, maka cara pikir kitapun biasanya akan seperti itu.


Menurut saya, mindset hanya akan bisa berubah karena 2 hal. Pertama adanya kemauan dari Anda sendiri yang ingin berubah. Mindset akan terbuka dan berubah ketika memang ada niat yang kuat dan bulat untuk berubah jadi lebih baik. Perlu konsistensi tingkat tinggi biar mindset bisa diubah secara menyeluruh.


Hal kedua yang bisa membuat mindset seseorang bisa diubah adalah faktor eksternal. Seperti yang saya bilang di atas tadi, kalo mindset seseorang terpengaruh dari lingkungan sekitarnya. Ketika lebih banyak pengaruh negatif, maka yang akan Anda terima adalah pikiran yang negatif terus.


Jadi ketika ingin punya mindset yang positif perihal bisnis/marketing, bergaul atau berkumpul dengan sesama mereka yang punya ketertarikan yang sama. Sekarang zaman serba mudah! Kalo ga ketemu temen sepemikiran secara offline, cari yang online! Ga ada yang ga mungkin! Semua masalah pasti ada solusinya, tinggal Anda aja gimana? Mau nyari solusinya apa ga? Haha..


Kalo online cari komunitas yang sama dengan interest kita. Misalnya kalian tertarik sama digital marketing, bisa cari komunitas bisnis online. Atau internet marketer terkenal macam Kang Dewa Eka Prayoga atau Koh Denny Santoso. Bisa juga komunitas bisnis anak muda macam Pasukan Alona atau Anak Muda Pebisnis Sukses yang sedang saya rintis.


Kalo offline bisa tanya-tanya dulu ke temen-temen yang udah gabung duluan di komunitasnya. Misalnya kayak di sini tuh ada komunitas pedagang bukalapak, nah kadang tiap hari tertentu mereka suka kumpul-kumpul sesama penjualnya. Keren kan? Saling support sesama penjual.

Dengan berkumpul, mindset Anda akan lebih terbentuk dengan cepat. Karena terus bersama dengan orang-orang yang udah punya mindset terstruktur. Lama-lama mindset Anda akan berubah dengan sendirinya.

Ingat kata pepatah:
Bergaul dengan penjual parfum, kita akan ikut terkena wanginya
Jadi kalo pengen punya mindset yang bagus soal usaha/bisnis, buka dulu pikiran Anda mengenai dunia usaha. Kalo emang ikhlas dan niat ngejalaninnya, pasti akan dibukakan jalan kok. Saya yakin, karna ini adalah pengalaman pribadi hehe.


Pengen Berlangganan Email Mindset Bisnis?

Masukkan email Anda yang paling aktif di bawah ya!
Powered by Kirim.Email