Selama hampir 6 bulan menekuni bisnis online, ada banyak sekali pelajaran yang saya dapat. Dunia yang sebelumnya saya hindari ini, justru membawa saya ke tempat yang benar-benar baru buat saya dan mengasyikkan. Menjelajahi dunia baru selalu menyenangkan, karna selalu ada aja hal baru yang saya temui.
Yang terbaru saya sedang menggeluti dunia afiliate marketing. Keren ya keliatannya, padahal kalo diartikan ke Bahasa Indonesia, makelar online. Hahahaha..
Hal yang benar-benar baru buat saya, padahal baru terjun ke bisnis online 6 bulan yang lalu, tapi sudah menggeluti bisnis yang lain. Sebetulnya afiliate marketer itu bukan sebuah bisnis, melainkan usaha ngebantu sesama pebisnis mencari penjualan.
Jadi makelar online tuh ga perlu nyiapin produk, cukup pasarin punya temen. Kalo ada penjualan yang dihasilkan dari jalur kita, kita dapat komisi. Gampang, kan? Iya gampang kalo diomongin doang, praktiknya jangan dikira segampang itu ahahha..
Jadi makelar online ini justru lebih menantang daripada sekadar bisnis online di instagram atau marketplace. Karna selain mesti tau produk apa yang dipromosikan, kita mesti punya ilmu yang selaras dengan produk itu. Ribet banet, kan? Mesti belajar lagi.
Tapi justru di situlah sisi menariknya. Saya jadi ga manja lagi untuk nungguin orang datang nanya-nanya produk saya di instagram. Daripada waktu kosong yang ada saya gunakan untuk mengeluh karna penjualan ga ada, mending saya belajar hal baru aja. Sekalian mengisi waktu dan menambah ilmu di bidang lain juga.
Dari afiliate marketing ini saya jadi belajar untuk menggali lebih dalam keunggulan suatu produk. Selain itu juga saya jadi lebih sering menulis daripada biasanya. Sebelum produknya dirilis, saya siapkan 8 artikel yang siap untuk dibagikan sebagai alat promosi. Meskipun dari vendor sendiri udah nyediain materi promosi, tapi saya lebih suka mencoba menyajikan materi yang saya tulis sendiri.
Selain ingin mengasah kemampuan copywriting, juga sekalian nambahin tulisan di blog saya. Artikel di blog tekno favoritmu jadi melonjak signifikan sejak saya merintis jadi afiliate marketer. Dari yang rata-rata cuma 2 tulisan per bulan, sekarang di bulan Februari aja udah ad 4 artikel yang terupublikasi.
Saya benar-benar keluar dari zona nyaman saya untuk menekuni afiliate marketer ini.
Tapi yang lebih penting dari itu semua, saya merasa bermanfaat dan berguna buat orang lain. Ga ada yang lebih menyenangkan daripada melihat perubahan orang lain jadi lebih baik, dan itu semua karna campur tangan kita. Saya senang karna apa yang saya bagikan ternyata berdampak buat orang lain.
Bukankah sudah tertulis di dalam kitab suci bahwa "Hamba yang baik adalah hamba yang bermanfaat bagi hamba yang lain".
Dengan menjadi afiliate marketer banyak hal yang saya dapatkan. Jadi lebih sering ngulik materi tentang produk yang akan saya promosikan. Artinya, saya secara langsung ikutan belajar juga. Jadi selain share materi yang saya dapat ke calon prospek, saya juga dapat materi yang berkualitas.
Tapi apapun yang saya lakukan, mindset yang pertama adalah lakukan dengan niat membantu orang lain, bukan untuk mencari keuntungan dari mereka.
Jadi apapun yang saya lakukan, meskipun ga ada penjualan, akan mengurangi rasa kecewa saya. Minimal saya udah ngebantu mereka yang memerlukan materi yang mereka ingin cari selama ini.
Mudah-mudahan investasi tak kasat mata ini, jadi berkah buat hidup saya dan juga hidup mereka di masa depan. Ga apa ga keliatan hasilnya sekarang, siapa tau nanti suatu saat keliatan manfaatnya. Aamiin.
Saya sering sharing materi di channel telegram. Di sana lebih eksklusif dan akan lebih banyak lagi materi tentang digital marketing yang saya bagikan di sana. Insya allah tidak akan rugi bergabung, selain gratis anda juga akan dapat materi-materi dan juga ebook bisnis online.
Pages - Menu
▼
▼
Update Harga Yamaha Xmax 250 Terbaru 2019
Saat ini
memang skutic yang dikeluarkan oleh Yamaha benar-benar membuat masyarakat
Indonesia terpana. Mulai dari Yamaha Mio, Yamaha Fino, Yamaha Nmx, sampai
dengan yang baru-baru ini ada Yamaha Xmax yang merupakan skutik kelas atas.
Bagaimana tidak, dilihat dari harga yamaha xmax saja sudah diketahui baik jika memang itu bukanlah
motor sembarangan. Harga yang terlampau tinggi membuat beberapa masyarakat
mengatakan jika memang kendaraan tersebut tidak cocok di Indonesia. Karena
memang Indonesia jika dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya seperti
Eropa cukup tertinggal.
Setelah berhasil dengan Nmaxnya, Yamaha
memang berharap seri Xmax tersebut juga menuai keberhasilan yang paling tidak
sama dengan skutik sebelumnya. Namun yang sering menjadi pertimbangan adalah
harga yang cukup mahal. Tetapi memang tidak dipungkiri, motor tersebut membawa
teknologi yang cukup canggih, lengkap dan tentunya sangat berkelas. Bagi Anda
yang penasaran seperti apa kendaraan skutik yang mencapai lebih dari 50 juta
tersebut bisa simak ulasan sedikit reviewnya berikut ini:
- Model yang bisa Anda lihat secara langsung memang
tidak berbeda dengan motor sebelumnya yaitu Nmax. Bentuk yang bongsor dan
besar membuatnya terlihat semakin gagah dan gahar saat dikendarai. Jika
Anda sering melihat motor keluaran Jepang yang dipasaran di Eropa, tentu
sudah sangat familiar dengan model yang satu ini.
- Lalu bagian mesin yang sudah jelas berteknologi
baik, mulai dari besar cc yang melampaui beberapa skutik sebelumnya,
teknologi canggih dan lengkap. Itulah yang membuat performa dari skutik
tersebut sangat keren, meskipun memang harga Yamaha xmax terlampau
tinggi.
- Suspensi yang dibawa pada kendaraan ini juga
perlu Anda perhatikan dengan baik karena dapat memberikan tambahan kenyamanan
dan juga keamanan selama berkendara. Mulai dari kaki-kaki, velg sampai
dengan beberapa bagian lainnya. Semuanya nampak sempurna dengan model yang
sangat kokoh sekali.
Setelah membahas sedikit spesifikasi yang
dimiliki oleh kendaraan dari Yamaha tersebut diatas, saatnya untuk mengecek
lebih dalam lagi mengenai harganya. Jika dibandingkan dengan spesifikasi yang
Anda dapatkan memang sesuai.
Karena memang kali ini Yamaha memberikan kendaraan
urban untuk mereka kalangan elit, kelas atas, premium yang mampu merogoh kocek
dalam hanya untuk membeli sebuah kendaraan skutik model terkini.
Jika berbicara mengenai harga sebuah
kendaraan memang tidak bisa menjadi patokan khusus, apalagi Yamaha tersebar
diberbagai negara. Untuk di Indonesia sendiri harga Yamaha xmax dipasarkan
dengan Rp. 55.000.000, berbeda untuk beberapa negara lainnya seperti Jepang
yang jauh lebih tinggi.
Tetapi kisaran tersebut merupakan OTR yang ada di
daerah Jabodetabek, jadi bagi Anda yang berada diluar tersebut bisa kemungkinan
berbeda. Bagi yang berada di Jabodetabek bisa percayakan pada Moladin pusat
penjualan motor murah, mudah dan cepat.
Cerita Ketika Mendadak Jadi Mentor
Jadi ceritanya kemaren nyambi jadi mentor dadakan 1 orang mahasiswa yang lagi bikin skripsi tentang instagram marketing. Dia pengen sekalian belajar jualan online sekaligus dijadiin bahan untuk penelitian skripsi dia.
Kebetulan saya yang dicari karna ada yang kenal saya sebagai seorang instagram marketer. Padahal belum ada setahun belajar jualan di instagram. Jadilah saya yang dia cari untuk ketemuan belajar sama-sama.
Dia ngeluh udah sebulan ngejalanin usahanya, tapi masih belum ada closing. Sementara temen-temen yang lain udah banyak pada closing.
Awalnya rada bingung juga sih, kenapa laki-laki ngejalanin usaha bisnis perawatan wajah. Tapi ya gapapa deh namanya juga belajar, yang penting usahanya halal.
Berikut beberapa hal yang saya kasih tau ke dia yang mungkin bisa anda praktikkan juga:
Kebetulan diakunnya dia, isinya hardselling semuanya.
Ga salah sih, cuman menurut saya kalo masih belajar jualan di instagram alangkah baiknya kalo sekali-sekali diselingin konten informasi. Yang sederhana aja, kayak tips trik kecantikan, info kesehatan kulit, pokoknya yang ada hubungannya dengan produk yg ditawarkan.
Kalo kontennya aja ga mengundang interaksi, gimana orang mau tertarik sama produk kita? Logikanya kan gitu, ya.
Jadi saya saranin dia untuk lebih banyak sharing informasi kesehatan kulit daripada terus-terusan hardselling. Orang pasti bosen juga kalo dijualin terus-terusan.
Dan menurut saya lebih orisinil daripada ngambil materi yang sama yang udah pernah dibagikan ke grup membershipnya.
Selain konten yang terlalu hardsell, dia terus-terusan nanya gimana caranya dapet closing. Bingung juga jawabnya, karna dia sendiri belum ada leads yang masuk sama sekali. Buat yang ga tau, leads itu chat/pertanyaan yang masuk dari calon customer anda.
Intinya sih belajar jualan di instagram, apalagi masih baru, ga usah mikirin dapet closing dulu. Yang penting konten di instagramnya terisi banyak dulu aja, jadi ketika orang ngeliat akun anda ga cepet bosen.
Bertahap dan bersabar. Kuncinya itu, terus yang penting rajin upload konten, rajin cari konten yang bermanfaat buat dibagikan. Konsisten upload 3-5 kali sehari misalnya.
Dia juga comot testi orang lain!
INI SANGAT TIDAK DISARANKAN!
Saya tidak menyarankan buat anda yang pemula mengambil testimoni orang lain tanpa izin. Kecuali dari supplier langsung yang ngasih, atau sesama member yang udah ngasih izin untuk dipake testinya. Selain dari itu kalo bisa gausah, ya.
Astaga panjang banget, ya! Yaudah deh segitu dulu. Semoga bermanfaat buat temen-temen semua, ya!
Ingat, ya! #2019GantiMindset 😂
Selamat berkakhir pekan!
Kebetulan saya yang dicari karna ada yang kenal saya sebagai seorang instagram marketer. Padahal belum ada setahun belajar jualan di instagram. Jadilah saya yang dia cari untuk ketemuan belajar sama-sama.
Dia ngeluh udah sebulan ngejalanin usahanya, tapi masih belum ada closing. Sementara temen-temen yang lain udah banyak pada closing.
Awalnya rada bingung juga sih, kenapa laki-laki ngejalanin usaha bisnis perawatan wajah. Tapi ya gapapa deh namanya juga belajar, yang penting usahanya halal.
Berikut beberapa hal yang saya kasih tau ke dia yang mungkin bisa anda praktikkan juga:
1. VARIASI ANTARA HARDSELL DAN SOFTSELL
Waktu pertama kali belajar jualan di instagram, saya selalu ngeliat konten yang ada di akunnya kayak gimana. Soalnya instagram itu kan 80% visual, 20% teks. Jadi gimana kita ngemas produk kita jadi konten visual yang menarik.Kebetulan diakunnya dia, isinya hardselling semuanya.
Ga salah sih, cuman menurut saya kalo masih belajar jualan di instagram alangkah baiknya kalo sekali-sekali diselingin konten informasi. Yang sederhana aja, kayak tips trik kecantikan, info kesehatan kulit, pokoknya yang ada hubungannya dengan produk yg ditawarkan.
Kalo kontennya aja ga mengundang interaksi, gimana orang mau tertarik sama produk kita? Logikanya kan gitu, ya.
Jadi saya saranin dia untuk lebih banyak sharing informasi kesehatan kulit daripada terus-terusan hardselling. Orang pasti bosen juga kalo dijualin terus-terusan.
Dan menurut saya lebih orisinil daripada ngambil materi yang sama yang udah pernah dibagikan ke grup membershipnya.
2. NTAR DULU MIKIR CLOSING
Selain konten yang terlalu hardsell, dia terus-terusan nanya gimana caranya dapet closing. Bingung juga jawabnya, karna dia sendiri belum ada leads yang masuk sama sekali. Buat yang ga tau, leads itu chat/pertanyaan yang masuk dari calon customer anda.
Intinya sih belajar jualan di instagram, apalagi masih baru, ga usah mikirin dapet closing dulu. Yang penting konten di instagramnya terisi banyak dulu aja, jadi ketika orang ngeliat akun anda ga cepet bosen.
Bertahap dan bersabar. Kuncinya itu, terus yang penting rajin upload konten, rajin cari konten yang bermanfaat buat dibagikan. Konsisten upload 3-5 kali sehari misalnya.
3. DILARANG MENCURI TESTIMONI ORANG LAIN
OH IYA!Dia juga comot testi orang lain!
INI SANGAT TIDAK DISARANKAN!
Saya tidak menyarankan buat anda yang pemula mengambil testimoni orang lain tanpa izin. Kecuali dari supplier langsung yang ngasih, atau sesama member yang udah ngasih izin untuk dipake testinya. Selain dari itu kalo bisa gausah, ya.
4. CIPTAKAN KEBIASAAN DULU
Sebelum berharap ada closing, yang wajib dilakuin adalah menciptakan kebiasaan rutin upload. Setiap memulai hal baru, selalu ciptakaan kebiasaannya terlebih dahulu sebelum melakukan yang lain. Termasuk juga dalam usaha instagram marketing seperti ini.
Bikin jadwal rutin untuk upload konten setiap harinya. Kalo perlu, tentuin jam berapa anda akan upload konten tersebut. Setiap hari harus upload konten di jam yang sama tersebut. Awalnya memang berat, ke depannya ga akan lagi terasa berat. Percaya sama saya.
Anda perlu mendisiplinkan diri dalam keadaan tertentu. Jika sudah disiplin melakukannya, maka akan terasa aneh ketika anda berhenti melakukan kebiasaan tersebut. Berasa ada yang kurang mulu.
5. BUAT COSTUMER NYAMAN DULU
Karna belum pernah nanganin calon pelanggan, pasti akan gugup ketika ada pelanggan paling pertama coba kontak ke anda. Saya juga dulu kayak gitu waktu pertama kali belajar jualan di instagram.
Gausah gugup, santai aja rilex dan ga perlu buru-buru. Kontrol emosi anda, balas sewajarnya dan usahakan untuk selalu bertanya setiap kali membalas chat mereka. Kalo mereka DM di instagram, buat mereka nyaman dulu di sana. Ga perlu buru-buru nyuruh pindah ke WA.
Itu metode saya ya. Boleh dipake boleh juga ga. Sebebasnya anda mengaplikasikannya kayak gimana. Kalo saya, dimana dia ngechat duluan, di situ dia saya layani. Karna kalo disuruh pindah belum tentu akan terjadi closing. Mood calon pelanggan anda bisa berbeda soalnya.
-----------------
Tips-tips dan mindset di blog ini harap dipraktekkin ya. Karna kalo dibaca doang namanya cuman dapat teorinya. Prakteknya ga ada.
Ingat, ya! #2019GantiMindset 😂
Selamat berkakhir pekan!
Kenapa Produk/Jasa Saya Ga Laku-Laku?
Saya jadi kepikiran untuk nulis ini karna terinspirasi dari video youtube-nya Koh Denny Santoso tentang orang gagal yang tidak pernah sukses. Inti dari video itu adalah tentang anda yang harus menyadari permasalahan marketingnya dimana.
Tetapi kebanyakan orang (mungkin juga termasuk anda), selalu melihat dari sisi eksternalnya. Produknya lah yang salah, mentornya lah yang ga bener ngajarinnya, harganyalah yang kemahalan. Alasan-alasan yang dicari-cari untuk menutupi kelemahan diri sendiri yang sebetulnya GA BISA JUALAN.
Tau solusinya? Ya belajar! Ubah mindset-nya.
Ubah pikiran dari menyalahkan orang lain dengan memperbaiki kualitas diri. Kalo orang lain bisa, kenapa anda tidak? Barti masalahnya ada di anda, bukan dia, apalagi sampe nyalahin calon buyer. Itu bukan mental bisnis banget, coy!
Kalo anda ngerasa harga produk anda kemahalan untuk ditawarkan, tambahin value produknya + harga value-nya juga kalo perlu. Biar orang ngerasa produk yang anda tawarkan menjadi "murah" di pikiran mereka. Gausah takut produk anda kemahalan, toh Ferrari yang harganya bermilyar-milyar itu laku juga, kok.
Belajar berdamai dengan diri sendiri itu penting banget. Karna dari situ anda bisa tau kekurangan anda dimana dan bisa memperbaikinya. Trus hubungannya dengan produk ga laku dimana?
Berdamai dengan diri sendiri membuat anda menjadi seorang yang peka. Diri anda menjadi lebih peduli terhadap apa yang terjadi di sekeliling. Sehingga lebih mudah menerima kekurangan dan memperbaikinya.
Ketika anda menjual produk/jasa anda, tentu anda bisa mengevaluasi apa yang kurang. Kalo masih belum ahli dalam teknik closing, belajar teknik closing. Gratisan bisa di youtube, mau berbayar banyak ecourse yang ngajarin teknik closing. Usaha lebih keras kalo mau jadi lebih baik.
Kalo masih belum ngerti teknik marketing, belajar teknik marketing. Saya dulu buta banget soal jualan kayak begini. Berasa goblok banget, ga ada bakat dan sebagainya. Tapi entah kenapa hati saya tergerak untuk mempelajari ilmu ini. Dan setelah mengerti kayak gimana, ternyata asik banget!
Semua hal itu bisa dipelajari, kok. Setiap 1 masalah, Tuhan selalu kasih minimal 1 solusi. Ga ada masalah yang ga ada solusinya. Tinggal anda, mau nyari solusi untuk ngelarin masalahnya atau nyalahin orang karna ga bisa mecahin masalah anda?
Mindset internal ini menurut saya krusial banget. Karna ini adalah pondasi awal saat anda akan mulai menjalankan bisnis. Ketika mindset-nya udah salah, maka ke depannya juga bisa salah. Ujung-ujungnya nyalahin orang lain juga, padahal anda-lah masalah sebenarnya.
Kalo pengen dapetin info terupdate tentang mindset bisnis dan info tips trik mengenai sosial media marketing bisa join langsung ke channel telegram saya.
Bulan Februari ini saya juga curhat terselubung tentang instagram marketing di blog saya yang lain. Kalo pengen dapetin materinya langsung bookmark blog teknologi saya, ya!
Tetapi kebanyakan orang (mungkin juga termasuk anda), selalu melihat dari sisi eksternalnya. Produknya lah yang salah, mentornya lah yang ga bener ngajarinnya, harganyalah yang kemahalan. Alasan-alasan yang dicari-cari untuk menutupi kelemahan diri sendiri yang sebetulnya GA BISA JUALAN.
Tau solusinya? Ya belajar! Ubah mindset-nya.
Ubah pikiran dari menyalahkan orang lain dengan memperbaiki kualitas diri. Kalo orang lain bisa, kenapa anda tidak? Barti masalahnya ada di anda, bukan dia, apalagi sampe nyalahin calon buyer. Itu bukan mental bisnis banget, coy!
Kalo anda ngerasa harga produk anda kemahalan untuk ditawarkan, tambahin value produknya + harga value-nya juga kalo perlu. Biar orang ngerasa produk yang anda tawarkan menjadi "murah" di pikiran mereka. Gausah takut produk anda kemahalan, toh Ferrari yang harganya bermilyar-milyar itu laku juga, kok.
Belajar berdamai dengan diri sendiri itu penting banget. Karna dari situ anda bisa tau kekurangan anda dimana dan bisa memperbaikinya. Trus hubungannya dengan produk ga laku dimana?
Berdamai dengan diri sendiri membuat anda menjadi seorang yang peka. Diri anda menjadi lebih peduli terhadap apa yang terjadi di sekeliling. Sehingga lebih mudah menerima kekurangan dan memperbaikinya.
Ketika anda menjual produk/jasa anda, tentu anda bisa mengevaluasi apa yang kurang. Kalo masih belum ahli dalam teknik closing, belajar teknik closing. Gratisan bisa di youtube, mau berbayar banyak ecourse yang ngajarin teknik closing. Usaha lebih keras kalo mau jadi lebih baik.
Kalo masih belum ngerti teknik marketing, belajar teknik marketing. Saya dulu buta banget soal jualan kayak begini. Berasa goblok banget, ga ada bakat dan sebagainya. Tapi entah kenapa hati saya tergerak untuk mempelajari ilmu ini. Dan setelah mengerti kayak gimana, ternyata asik banget!
Semua hal itu bisa dipelajari, kok. Setiap 1 masalah, Tuhan selalu kasih minimal 1 solusi. Ga ada masalah yang ga ada solusinya. Tinggal anda, mau nyari solusi untuk ngelarin masalahnya atau nyalahin orang karna ga bisa mecahin masalah anda?
Mindset internal ini menurut saya krusial banget. Karna ini adalah pondasi awal saat anda akan mulai menjalankan bisnis. Ketika mindset-nya udah salah, maka ke depannya juga bisa salah. Ujung-ujungnya nyalahin orang lain juga, padahal anda-lah masalah sebenarnya.
Orang yang tidak mau belajar, sesungguhnya adalah orang paling sombong di dunia. Bahkan orang sukses macam Mark Zukerberg, Bill Gates terus menerus belajar untuk meningkatkan kapasitas diri. Masa anda yang bukan siapa-siapa malah malas belajar?
Kalo pengen dapetin info terupdate tentang mindset bisnis dan info tips trik mengenai sosial media marketing bisa join langsung ke channel telegram saya.
Bulan Februari ini saya juga curhat terselubung tentang instagram marketing di blog saya yang lain. Kalo pengen dapetin materinya langsung bookmark blog teknologi saya, ya!