Selama mengurus bisnis online dari tahun 2018, saya tidak hanya belajar untuk sekadar menjual sebuah produk. Yang namanya bisnis tentu tidak hanya berkutat dengan penjualan. Apalagi ngerjain sendiri, tentu akan lebih rumit mengurusnya.
Kalo saya sih ngerjain semuanya sendiri. Pengennya sih punya tim sendiri, ada yang ngurus editing, admin dan desain juga. Saya tinggal urus masalah promosinya doang. Ga banyak yang dipikirin kayak sekarang. Tapi itu masih dalam rencana saja.
Salah satu urusan dalam bisnis yang bikin saya rada senewen tiap bulan adalah melacak uang yang masuk dan keluar. Apalagi saat transaksi lagi banyak, capek ngedata satu per satu coy..
Kalo ngurus pemasukan sih enak ya, ngeliat uang yang masuk ke rekening. Rasanya adem banget gitu liat nominalnya hahaha.. Entah kenapa kalo ngitung pemasukan itu terasa lebih mudah aja gitu.
Tapi, ketika udah ngitung pengeluaran rasanya beraaat banget gitu!
Rasanya ga rela ada uang yang keluar dari rekening ini, hahaha! Tapi mau gimana ya kan? Semua pengeluaran juga harus dicatat untuk tau biaya yang kita keluarkan selama melakukan kegiatan bisnis dalam sebulan.
Penting banget untuk mencatat pengeluaran kita supaya kita bisa melihat biaya mana saja yang bisa dikurangi budgetnya tapi tetap tidak berdampak terhadap penjualan produk kita.
Dengan mencatat pengeluaran, kita bisa menentukan budget rencana pengeluaran untuk bulan depan. Perencanaan matang perlu dilakukan untuk bisa mengalokasikan budget pengeluaran secara efektif dan efisien.
Semakin efektif pengeluaran yang dipakai, akan semakin banyak profit yang bisa didapatkan di bulan berikutnya.
Nah, terkadang kita sering dipusingkan dengan data-data transaksi yang dilakukan selama sebulan ini. Apalagi kalo pebisnis yang kerjanya offline. Misalnya yang buka restoran makan atau buka warung grosir.
Diperlukan perangkat kasir yang mumpuni untuk bisa mendukung kegiatan bertransaksi sehari-hari. Perangkat kasir gunanya tidak hanya sebagai pencatat keuangan saja, tetapi juga sebagai alat untuk melacak transaksi yang terjadi dalam sehari, seminggu bahkan sebulan.
Akan lebih mudah jika dilengkapi dengan mesin EDC juga. Karena dengan demikian, perangkat kasir itu akan mempunya beberapa alternatif pembayaran. Selain menerima pembayaran tunai, warung/usaha tersebut juga bisa menerima pembayaran elektronik.
Sekarang udah ga zaman lagi punya mesin kasir yang gede-gede kayak di mall atau supermarket. Karena seiring perkembangan zaman teknologi semakin maju dan perangkat apapun sekarang ukurannya menjadi semakin kecil.
Salah satu rekomendasi perangkat kasir dari saya untuk teman-teman pegiat bisnis UMKM adalah menggunakan SPOTS. Dengan SPOTS kita bisa melakukan proses transaksi jadi lebih mudah.
Dulu SPOTS hanya support pembayaran online melalui akun GO-Pay karena memang SPOTS adalah bawaan dari GOJEK. Tapi sekarang udah bisa juga dilakukan melalui pembayaran kartu debit dari bank manapun. Teman-teman harus liat dulu kira-kira bank mana yang banyak digunakan di sekitar daerah bisnisnya untuk bisa mendukung pembayaran kita jadi semakin lancar.
Ke depannya, SPOTS akan support juga pembayaran menggunakan kartu kredit. Transaksi di tempat teman-teman tentu akan semakin mudah. Dengan semakin banyaknya opsi pembayaran, tentu akan semakin gampang dibantu dengan SPOTS untuk proses penghitungannya.
FYI aja nih, SPOTS adalah satu-satunya Mesin EDC yang mempunyai opsi pembayaran 3 tipe seperti ini, lho. Jadi kalo punya SPOTS kita udah punya paket lengkap pembayaran semua tipe. Enak banget tinggal customernya aja disuruh milih mau pake yang mana. Ga ada alasan lagi ga bawa uang ga bisa belanja, ya kan? Hehehe..
Nah terus berapa harga mesin EDC kayak gini?
Pasti mahal ya? Jutaan ya?
Weiy sabar dulu dong! Ini mau dijelasin..
Sebagai mesin paket komplit, harga mesin EDC ini pasti dianggap mahal. Apalagi dengan ukurannya yang lebih kecil daripada mesin kasir biasa. Biasanya hal yang berhubungan dengan teknologi/gadget semakin kecil akan semakin mahal.
Tapi SPOTS ga begitu teman-teman. sebagai mesin kasir merangkap juga jadi mesin EDC SPOTS justru menawarkan investasi yang cukup terjangkau untuk pengusaha UMKM.
Saya jabarkan sedikit ya:
1. Harga mesin EDC dari 800.000 sampai 6.000.000++
2. Harga mesin kasir antara 500.000-3.000.000++
3. Harga printer kasir antara 250.000-1.000.000++
Kalo ditotalkan kira-kira kita perlu modal 1.250.000 sampai 7.000.000++ hanya untuk ngurus kasir. Modal yang cukup besar untuk pengusaha UMKM yang modalnya masih terbatas. Kecuali yang buka bisnisnya berstatus sultan, ya monggo banget untuk langsung keluar budget sampai 7 juta ya hahaha..
Sebagai seorang yang mindsetnya pebisnis, tentu kita harus dengan cermat mengeluarkan modal awal untuk bisnis kita. Bukan berarti penggunaan mesin kasir tidak penting. Kalo ada yang lebih terjangkau untuk dimiliki kenapa ga, ya kan?
Nah SPOTS adalah solusi buat temen-temen yang memang mencari harga mesin EDC, kasir, dan printer kasir dalam 1 paket lengkap dengan investasi yang terjangkau.
SPOTS bisa dimiliki dengan harga 499.000 ribu saja. Dengan biaya administrasi hariannya cuman 4.900. Jadi dengan harga mesin EDC di bawah sejuta, kita udah bisa memiliki SPOTS.
Jauh lebih terjangkau daripada hitung-hitungan kita di awal yang udah lebih dari 1 juta untuk punya 3 alat tadi. Dengan budget yang lebih terjangkau untuk perangkat kasir dan lainnya, sisa budgetnya bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya untuk promosi usaha kita.
Kan jadi lebih efektif daripada sebelumnya. Coba dulu dan rasakan sendiri kayak gimana.
Kalo mau kenal lebih lanjut tentang SPOTS temen-temen bisa langsung follow media sosial SPOTS di instagram atau langsung cek websitenya di spots.co.id ya!
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.