Salah satu inovasi yang paling mutakhir menurut saya adalah e money. Ketika semua terhubung ke internet, kegiatan sehari-hari seperti transaksi jual beli semakin dipermudah. Bukan saja menguntungkan usaha dan bisnis tetapi juga penyedia jasa fintech (finance technology) juga ikut merasakan dampak positifnya.
Banyak aplikasi pihak ke-3 yang berlomba memberikan pelayanan emoney terbaik. Salah satu promosi yang paling sering mereka pakai adalah bonus cashback apabila user melakukan transaksi menggunakan aplikasi mereka.
Kehadiran e money memang benar-benar memanjakan para online shopper. Karena akan memberikan efek psikologis bahwa mereka sebetulnya tidak boros. Karena mereka tidak melihat uang yang mereka habiskan. "Uang" yang mereka pakai untuk belanja sekarang berbentuk digital, tetapi barang yang mereka dapatkan berbentuk fisik.
Sehingga mereka tidak dapat melihat uang mereka berkurang secara fisik dan memberikan efek bahwa mereka tidak berbelanja dalam jumlah yang banyak. Gila banget kan? Heheheh hati-hati makanya!
Sering-sering cek e money kamu, tau-tau saldonya habis aja. Ingat-ingat lagi kamu pake buat belanja apa aja?
Untuk itu saya akan memberikan 3 tips untuk para pengguna e money agar bisa tetap berbelanja dengan aman di zaman serba online seperti sekarang.
1. Cari Tau Kekurangan dan Kelebihan E Money
Penerbit e money biasanya berasal dari bank multinasional. Sebelum kamu memilih untuk memakai e money dari bank mana, cek dulu kira-kira mana yang lebih banyak kelebihannya.
Beberapa e money hanya bekerja sama dengan beberapa merchant tertentu saja. Pembayaranmu bisa aja ditolak karena tempat tersebut ga punya kerjasama dengan e money yang kamu gunakan. Kan rugi kalo gitu?
Kamu pake e money yang bisa diisi ulang dengan mudah. Kadang tuh ada beberapa e money yang cuman bisa diisi ulang pake kartu debit atau ATM dari bank tempat e money itu terbit. Ribet banget kalo kayak begitu.
Perhatikan lokasi tempat tinggalmu juga. Siapa tau e money yang mau pake itu kerjasama dengan merchant yang belum ada di kota kamu. Terkadang ada merchant-merchant tertentu yang belum masuk ke kota kamu kan? Contohnya aja di Banjarmasin, sampai sekarang belum ada merchant Burger King, lho! Nah hal kayak gitu juga mesti kamu perhatikan.
2. Jangan Asal Pinjamin E Money
Perlakukan e money mu selayaknya uang beneran. Jangan asal kasih ke orang yang ga dikenal. Bahkan ke orang yang udah dikenal jangan terlalu gampang untuk ngasihnya. Kita ga akan tau kejadian di depannya seperti apa, daripada kenapa-kenapa mending simpan sendiri aja e money kamu.
Kalopun kamu mau bantu, bantu saat itu juga tanpa harus menyerahkan e money kamu langsung ke orangnya tanpa pengawasanmu. Intinya kalo ga perlu perlu amat, e money yang kamu punya ga boleh berpindah ke orang lain tanpa pengawasan kamu.
3. Selalu Ingat Saldo Terakhir
Karena e money kamu ga ada ciri khas, e money orang lain akan dengan mudah tertukar milikmu. Maka dari itu selalu ingat jumlah saldo terakhir yang kamu mliki. Kalo perlu foto biar ga kelupaan. Buat saya yang pelupa ini, berbahaya banget kalo punya e money dan lupa saldo terakhirnya berapa.
BONUS
4. Gunakan E Money Dengan Desain Unik
Desain e money itu kebanyakan hampir mirip semua bentuknya. Jadi gampang banget untuk tertukar dengan e money milik orang lain. Ga perlu ragu untuk memodifikasi e money milikmu sendiri biar punya kesan eksklusif dan kamu akan mengenalinya dengan mudah.
Kamu bisa punya desain e money yang kamu banget dengan order desain e money custom ke penjual e money custom langganan kamu. Kalo masih belum punya langganan, kamu bisa langsung cek aja akun ig rekomendasi saya untuk desain produk custom semacam casing hp e money, topi sampai tumbler ke instagram @radstore.
Bilang aja ketemu akun ini di tulisan saya, pasti nanti akan dapat harga spesial.
***
Semoga tips kali ini bermanfaat buat kamu, ya! Kalo ada tips lainnya boleh banget dikasih tau di kolom komentar. Nanti akan saya balas satu per satu. Terima kasih!