Apapun motif anda untuk menjadi kaya, itu pilihan anda masing-masing. Yang terpenting adalah cara mencapainya seperti apa. Ini yang masih banyak salah metode mencapainya.
Banyak yang beranggapan bekerja keras siang malam banting tulang akan mencapai kehidupan yang terbebas dari beban finansial dan bisa menikmati kekayaannya. Padahal ga kayak begitu. Kerja keras berbeda dengan kerja cerdas.
Para orang-orang kaya di luar sana, yang mereka lakukan adalah kerja cerdas. Mereka menggunakan otak, strategi dan pikiran mereka untuk bisa memperkaya diri mereka. Tentu ada yang memperkaya secara baik dan tidak baik ya, kita akan fokus yang cara baik saja.
Lalu kerja cerdas seperti apa sih yang mereka lakukan?
Cara ini saya temukan ketika melihat salah satu postingan instagram yang membahas bagaimana orang kayak bisa semakin kaya. Menarik banget karena digambarkan dengan cara yang sangat simpel dan dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun.
Sebelum kita bahas caranya, saya akan sedikit membahas mindsetnya dulu, biar pemahaman kita sama saat memasuki pembahasan soal cara orang kaya menjadi kaya.
Mindset orang kaya yang saya pelajari sejauh ini ada 2, apa saja itu?
1. Orang Kaya Tidak Ingin Dilihat Seperti Orang Kaya
Orang kaya beneran, penampilan bukan urusan nomer 1. Mereka tidak peduli apa kata orang tentang penampilan. Karena mereka tidak mengurusi pendapat orang lain yang ga bikin rekening mereka tambah gendut.
Yang terpenting: mereka tidak berusaha membuat orang lain terkesan dengan hanya modal penampilan saja. Jadi ketika anda ingin menjadi kaya beneran, berusahalah untuk tidak mempedulikan komentar orang lain. Apalagi mereka yang tidak pernah membuat anda jadi pribadi lebih baik.
Berpenampilan sesuai dengan isi dompetmu itu tepat banget. Karena yang berpenampilan serba mewah dan wah tidak serta merta mencerminkan kekayaannya juga. Bisa jadi penampilannya itu berasal dari hutang sana sini, kita ga tau aja gimana.
2. Tidak Perlu Mengeluarkan Uang Untuk Gengsi Semata
Orang kaya ga pernah menuhankan gengsi untuk dirinya. Mereka ga perlu adu gengsi sama yang lain, karena itu hanya menghabiskan energi tanpa menghasilkan apa-apa.
Kalo nurutin gengsi ga akan ada habisnya. Emang buat apa nurutin gengsi? Kayak dapat gelar juara aja dah. Orang kaya itu berkompetisi mereka berkolaborasi. Karna kompetisi menghabiskan energi, sementara kolaborasi menghasilkan energi.
Orang kaya itu bersinergi dan berkolaborasi. Semakin banyak teman, semakin banyak koneksi semakin banyak sumber kekayaan yang bisa dihasilkan. Orang kaya berkumpul ngobrolin bisnis dan mencari cara untuk semakin kaya. Orang miskin berkumpul ngobrolin orang lain dan ngeluh aja kerjanya.
Udah paham ya mindset orang kaya seperti apa? Silakan diaplikasikan di kehidupan masing-masing. Pelan-pelan aja, nurunin gengsi itu ga gampang, apalagi buat anda yang terbiasa hidup dengan standar tinggi tapi isi dompetnya ga bisa ngikutin hehehe..
Kalo udah paham, mari kita masuk ke inti dari tulisan kali ini.
Bagaimana orang kaya menjadi semakin kaya? Cara sederhana ini bisa anda ikuti asal sudah menerapkan 2 mindset yang saya sebutkan di atas. Apa saja caranya?
1. Memperbanyak Sumber Pemasukan
Orang kaya, tidak hanya bergantung dari 1 sumber penghasilan saja. Mereka punya setidaknya minimal 5 sumber. Sehingga mereka tidak pernah khawatir ketika salah 1 sumber mereka mengalami penurunan omzet ataupun bangkrut.
Karena para orang kaya masih memiliki sumber penghasilan yang lain. Salahnya diantara oknum yang kebelet kaya justru cuman punya 1 sumber penghasilan dan mati-matian bertahan di sana. Sehingga ketika sumber penghasilannya berhenti, mereka kalang kabut sendiri.
Apa saja sih sumber penghasilan orang-orang kaya ini? Beberapa diantaranya adalah:
1. Pekerjaan Utama.
Yang pasti mereka sendiri punya pekerjaan utama dong? Jadi CEO itu pekerjaan lho, bukan sekadar jabatan terus nganggur doang. Itu bukan CEO tapi pengangguran maksa punya jabatan.
2. Bisnis properti.
Meskipun memerlukan investasi yang tidak sedikit, tetapi bisnis ini sifatnya jangka panjang. Jadi gapapa inves mahal di depan tapi bisa dapat untung 5-10 tahun berikutnya. Properti memang salah satu lini bisnis yang menjanjikan untuk saat ini.
3. Investasi.
Jangan salah, mereka justru berinvestasi saham di perusahan orang lain juga, lho! Kalo memang punya orang lain itu bagus dan punya masa depan yang menjanjikan, mereka ga akan segan untuk berinvestasi di sana. Meskipun itu perusahaan kompetitornya sendiri? Iya dong! Ingat mindset orang kaya nomer 2? Mereka ga berkompetisi, mereka berkolaborasi.
4. Bisnis online.
Ini sudah pasti sih, rata-rata orang kaya pasti minimal 1 bisnis online yang mereka jalankan.
5. Royalti
Setiap orang pasti ingin lebih mengenal secara personal sosok orang kaya. Gimana mindset mereka, gimana cara mereka mengelola keuangan dll dkk. Ga mungkin dia kasih tau satu per satu kan? Untuk itu biasanya mereka akan mengeluarkan sebuah buku yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.
Hasil penjualan dari buku tersebut akan jadi pemasukan tambahan baru buat dia. Kalo dia terkenal banget di seluruh dunia, dapat pemasukan dari hak royalti penjualan bukunya aja udah bisa hidup tuh sebetulnya.
------
Udah tau kan sekarang kalo orang-orang kaya di luar sana itu kerja cerdas bukan kerja keras?
Mulai sekarang pikirkan baik-baik apa yang bisa dilakukan untuk memperbanyak sumber pemasukan anda. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, pergunakan sebagian dari gaji bulanan anda untuk membuka peluang penghasilan tambahan yang baru.
2. Menekan Pengeluaran Seminimal Mungkin
Orang-orang terkaya di dunia itu ga perlu beli barang-barang mahal. Apalagi belanja barang-barang yang tujuannya cuman untuk nunjukkin status sosial. Ga penting sama sekali.
Sebisa mungkin mereka menggunakan uang untuk bisa menghasilkan uang lebih banyak. Itu prinsip orang-orang kaya. Mereka menggunakan uang untuk bekerja, orang-orang kebanyakan justru berpikir sebaliknya. Mereka mati-matian bekerja untuk dapat uang.
Keluarkan uang hanya untuk sesuatu yang lebih menghasilkan. Kalo ga ada yang menghasilkan, mending ditahan sampai waktu yang tepat. Bukan dihambur-hamburkan demi kesenangan sesaat.
3. Investasi Jangka Panjang Adalah Prioritas
Orang-orang kaya berpikir bagaimana caranya uang bisa bekerja untuk mereka. Mereka berinvestasi jangka panjang dengan membeli saham-saham perusahaan-perusahaan ternama. Sekali lagi, mereka lebih mengutamakan prinsip kolaborasi daripada kompetisi.
4. Selalu Menabung
Salah satu hal yang membedakan orang kaya dengan mereka yang miskin adalah cara menyimpan uangnya. Orang kaya akan selalu menabung sebagian dari penghasilannya yang banyak tadi. Sementara yang miskin, mereka menabung KALAU ada sisa dari penghasilannya.
Beda banget ya?
Mulai sekarang, anda harus menentukan budget anda untuk menabung.
Cara paling mudah menentukannya adalah cukup sisihkan 20-30 persen dari penghasilan anda setiap bulannya untuk ditabung. Kalo mau lebih monggo, lebih bagus malahan.
Cara lain yang bisa anda coba adalah hitung pengeluaran anda YANG TIDAK PENTING setiap bulannya. Nah ketika sudah ketemu angkanya, bulan depan angka tersebut anda tabung ke rekening anda yang lain (yang ga diganggu gugat untuk keperluan sehari-hari). Jadi anda bisa mengontrol kebiasaan belanja barang yang tidak perlu.
***
Intinya mereka yang kaya itu lebih pintar atur keuangan. Mereka tau sumber penghasilan mana saja yang bisa dimaksimalkan dan tau harus berbuat apa terhadap pengasilannya. Kita juga bisa seperti mereka kok, asalkan mau mengubah gaya hidup.
Jangan salah, orang kaya itu juga punya gaya hidup yang mewah. Tapi.. itu semua direalisasikan setelah mereka melakukan 4 hal di atas. Awalnya tetap sakit juga, jatuh bangun juga. Yang sekarang kita liat itu adalah hasil dari konsistensi mereka selama bertahun tahun.
Menghargai proses sama pentingnya dengan menghargai hasil dari sebuah proses. Kalo dalam prosesnya kita melakukan dengan cara yang baik, insya allah hasilnya juga akan baik dan berkah. Kalo dari prosesnya aja sudah ga baik, hasil bisa jadi lebih buruk lagi.
Menurut anda sendiri gimana? Adakah cara lain yang bisa bikin orang kaya jadi semakin kaya? Tuliskan di kolom komentar ya.