Karena film Black Widow sudah lama rilis jadi untuk kamu yang akan membaca reviewnya kali ini saya harap tidak keberatan jika ada banyak spoiler filmnya bertebaran di sini. Untuk kamu yang belum menonton filmnya, silakan lanjutkan membaca jika memang tidak masalah harus terpapar spoiler jahanam dari tulisan saya kali ini.
Film Black Widow jadi salah satu film origin karakter MCU yang paling saya tunggu. Selain karena kisah masa lalunya yang masih jadi misteri (terutama yang terjadi di Budapest bersama Hawkeye), sampai penyebab kenapa dia berkhianat kepada agensinya sendiri dan memilih bergabung ke SHIELD dan akhirnya direkrut menjadi Avengers.
FYI, saya menonton film Black Widow di Disney Plus Hotstar. Jadi tidak langsung ke studio bioskop seperti biasanya. Lantaran ga ada temen buat nonton dan juga karena pandemi jadi makin males untuk keluar rumah kalo ga penting-penting banget hehe..
Karena saya tidak menontonnya melalui studio bioskop, saya tidak bisa membandingkan secara scene to scene. Tapi sepertinya sih tidak terlalu banyak perbedaan ya untuk durasi filmnya. Mungkin yang tau bedanya durasi nonton di studio bioskop dan disney plus bisa komen di tulisan ini ya.
Timeline film Black Widow berada di waktu sebelum Natasha Romanoff bergabung ke Avengers sampai ke sebelum terjadi Battle Of New York di tahun 2012. Seperti yang kita tau, Natasha sendiri sudah mati disaat melakukan time heist bersama Hawkeye di planet Vormir untuk mendapatkan Soul Stone.
Jadi kita tidak akan bisa melihat lebih jauh ke depan untuk kiprah karakter Natasha Romanoff ini. Tapi kalo berbicara Black Widow-nya, tentu berbeda. Karena ternyata, sebutan Black Widow tidak hanya untuk Nat seorang.
Black Widow adalah nama lain dari senjata pembunuh yang dimiliki oleh satuan agen rahasia Rusia, yang mana semua pasukannya adalah wanita. Black Widow sendiri merupakan salah 1 jenis laba-laba yang betinanya akan membunuh pejantannya setelah mereka bercinta. Sadis ya?
Anyway, diceritakan kalo masa kecil Nat sudah berurusan dengan dunia mata-mata. Dia tinggal berpindah pindah bersama keluarga Rusia palsunya (ayah ibu dan adiknya) di Amerika. Sampai akhirnya Nat harus dipaksa berpisah dengan keluarganya dan dimasukkan ke Red Room yang merupakan "sekolah" Black Widow dan berlatih di sana bertahun-tahun.
Selama perjalanan Nat menjadi seorang Black Widow, dia sudah membunuh banyak orang dan berupaya membunuh pimpinan Black Widow sendiri. Motifnya sederhana, karena orang itulah yang memisahkan dia dengan keluarganya, keluarga satu-satunya yang dia miliki saat itu.
Sayangnya, hanya Nat yang merasa sukses membunuh Dreykov, ternyata salah. Dreykov justru masih hidup dan masih menjalankan rekrutmen Black Widow untuk berlatih di Red Room.
Dalam petualangan Nat mencari Red Room ini, akhirnya dia dipertemukan kembali dengan keluarganya. Yelena yang sudah menjadi agen Black Widow, ayahnya (Alexei Shostakov) atau yang lebih dikenal dengan Red Guardian, yang dipenjara sampai waktu yang tidak ditentukan akhirnya dibebaskan oleh Nat dan Yelena. Terakhir mereka bertemu dengan ibu mereka, Melina Vostokoff yang juga seorang Black Widow senior.
Pada akhirnya keluarga Black Widow ini berhasil membunuh Dreykov dan menyelamatkan hampir semua Black Widow yang tersisa dan menyadarkan mereka dari pengaruh cuci otak bekas dari Red Room.Termasuk villain utama dari film ini, The Taskmaster, yang ternyata adalah anak dari Dreykov sendiri.
Diakhir film Nat menyerahkan diri untuk ditangkap oleh Jenderal Ross. Namun pada akhirnya lolos dan melarikan diri menggunakan pesawat Quinjet yang didapatkan oleh tentara bayaran yang juga sahabatnya sendiri, Rick Mason.
REVIEW BLACK WIDOW
Oke, menurut saya film Black Widow sudah cukup padat menceritakan origin karakter dari Natasha Romanoff sebelum bergabung ke Avengers. Meskipun sebetulnya masih belum nangkap dimana menariknya dari "Pekerjaan Budapest" bersama Hawkeye itu.
Konfliknya juga bagus. Nat punya masalah ga cuman sama villain utamanya aja, tapi juga sama kehidupan pribadinya yang tidak nyata. Bahkan dia sempat berantem sama Yelena saat pertama kali bertemu setelah sekian lama terpisah.
Kalo saya ngeliatnya, perkelahian antara Yelena dan Nat itu ibarat adu argumen panjang antar kaka adik yang udah lama ga berantem terus masing-masing ga mau ngalah dan saling menyalahkan karena mereka terpisah. Menarik banget.
Aksi melarikan diri dari penjara bersama Alexei menurut saya yang terbaik sepanjang film. Bahkan adegan Nat berkelahi dengan Taskmaster dan Dreykov ga terlalu bagus di sini. Padahal villain utama Nat adalah mereka. Aneh ya? Atau perasaan saya aja yang begitu?
Btw, sebetulnya kita yang nonton tuh ga sadar kalo hampir semua karakter MCU punya "super hero landing pose" yang sama. Kalo ga dimention sama Yelena di film ini, kita mungkin ga akan notice hal itu. Kecuali yang udah nonton konten-konten tiktok yang ngerangkum semua super hero landing pose di semua film MCU, ya hehehe..
Oiya! Kalo ga ada film ini, mungkin kita juga ga akan tau asal usul pemberi rompi yang dipake Nat saat beraksi sama Avengers, ya. Tentu saja rompi itu ya punya adiknya sendiri. Kayaknya Nat make rompi itu terus biar dia ingat, kalo masih ada keluarga yang harus dia lindungi selain Avengers.
Keuntungan Nonton Di Disney Plus
Disklaimer dulu, tulisan review ini sama sekali ga diendorse sama Disney+ (tapi kalo mau endorse ya saya sangat terbuka untuk komunikasi hehehe). Saya juga bayar nikmatin layanan Disney+ kok, tenang aja.
Menurut saya keuntungan yang paling berasa adalah bisa nonton ulang filmnya tanpa harus repot nyari-nyari lagi di situs nonton abal-abal. Cukup 1 kali klik, udah bisa nonton semuanya sampai habis.
Selain bisa nonton ulang filmnya, kita sebagai member disney+ juga dapatin file-file deleted scene yang ga bisa kita tonton kalo di bioskop. Itu lengkap banget dari deleted scenenya sampe behind the scene-nya juga ada.
Itulah keunggulan kalo berlangganan disney+ langsung.
Sayangnya, untuk yang males nonton ke studio langsung, harus rela menunggu lebih lama untuk bisa dikasih akses nonton di disney+ nya. Biasanya 30-45 hari setelah rilis di bioskop, baru deh filmnya dirilis ke aplikasi ini. Jadi ya, harap sabar-sabar aja ya hehehe..
Sebagus Apa Black Widow Untuk Ditonton?
Kalo menurut saya film Black Widow ada di 7/10 untuk penilaian secara keseluruhan. Masih cukup worth it untuk ditonton.
Tapi review film Black Widow dan penilaiannya ini murni berdasarkan pengamatan dan selera saya saja ya. Sangat-sangat subjektif. Jadi bisa saja pendapat kita berbeda terhadap film ini. Dan itu tidak masalah sama sekali. Namanya juga selera, ga bisa disamain apalagi dipaksain hehe..
Next mau direview film apalagi nih? Tulis di kolom komentar ya!
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.